Virus Corona
Evaluasi Anies Baswedan soal PSBB di DKI: Pergerakan dari Luar ke Dalam Jakarta Masih Cukup Padat
Anies Baswedan mengatakan pemberlakuan PSBB di Jakarta belum bisa begitu optimal karena wilayah penyangga yang lain masih belum menerapkan PSBB.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Mudah-mudahan di kawasan Banten juga segera, sehingga penegakan aturan menjadi jauh lebih mudah," imbuhnya.
Mantan Menteri Pendidikan, dan Kebudayaan tersebut lalu lanjut menyinggung soal beberapa pos pemeriksaan atau checkpoint yang telah disediakan untuk mengawasi berlangsungnya PSBB.
Bekerja sama dengan TNI, dan Polri, Anies menjelaskan total terdapat 33 checkpoint.
Sebelas checkpoint terdapat di perbatasan, 13 di stasiun, dan terminal, 5 berada di pintu masuk tol, lalu empat sisanya berada di dalam kota.
• Driver Ojol Minta Maaf Provokasi terkait Corona: Kami Sadari Ojol Bukan Satu-satunya yang Menderita
Anies menambahkan, jumlah pos pemeriksaan akan terus ditambahkan agar memudahkan pemerintah untuk menindak tegas pelanggar aturan PSBB.
"Secara bertahap kita akan menambahkan checkpoint, dan begitu pelaksanaan PSBB ini sinkron di semua tempat, maka proses penindakan atas pelanggaran akan jauh lebih leluasa untuk dilakukan," terang Anies.
"Dan kita akan tindak tegas semua yang melanggar atas aturan-aturan yang ada di PSBB," tambahnya.
Kemudian Anies juga meminta adanya kerjasama dari masyarakat supaya PSBB dapat berjalan lancar.
"Perlu kami tegaskan di sini bahwa kita membutuhkan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat," ujar Anies.
"Pendekatan petugas adalah humanis, tetapi tetap tegas."
"Kita menginginkan perlindungan kepada seluruh masyarakat dinomor satukan."
"Dan itu artinya ketentuan-ketentuan di dalam PSBB supaya ditaati," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-2.20:
Bogor akan Tiru Jakarta Terapkan PSBB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memberikan penjelasan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerahnya.