Breaking News:

Terkini Daerah

Bentrok Oknum TNI-Polri Tewaskan 3 Anggota Polisi di Papua, Mayjen Herman Asaribab Minta Maaf

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab meminta maaf atas insiden bentrokan yang melibatkan anggotanya.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab saat menjenguk anggota Polisi yang ditembak di Mamveramo Raya, di RS Bhayangkara Kotaraja. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah insiden bentrok antara anggota TNI dan Polri terjadi di Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020).

Peristiwa yang melibatkan anggota Satgas Yonif 755 tersebut mengakibatkan tiga anggota Polres Mamberamo Raya tewas.

Atas kejadian itu, Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab meminta maaf.

Anggota DPR Curigai Motif Bentrok TNI Vs Polri di Papua: Sepele Sekali, Sangat Tidak Masuk Akal

Dikutip dari Kompas.com, permintaan maaf tersebut ia sampaikan dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).

"Jajaran TNI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Kepolisian," ujar Asaribab.

Ia memastikan, siapapun yang terlibat dalam insiden itu akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Tim investigasi pun telah berada di Mamberamo Raya dan sudah mulai bekerja untuk mencari fakta di lapangan.

Asaribab yang turut serta dalam prosesi pelepasan ketiga jenazah, memastikan sinergitas antara TNI-Polri tetap terjaga meski ada insiden itu.

Kronologi Bentrok TNI dan Polisi di Mamberamo Raya, Belasan Anggota Polres Sempat Datangi Pos TNI

Menurut Asaribab, ia bersama Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw akan terus menjaga kesolidan antara dua instansi tersebut.

"Saya berharap TNI-Polri tetap menjaga sinergitas serta menjaga kedamaian yang berada di Papua," tutur Asaribab.

Diberitakan sebelumnya, bentrok antara oknum TNI-Polri terjadi di Kabupaten Membramo Raya, Papua, Minggu pagi pukul 07.40 WIT.

Pertikaian ini melibatkan anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, di Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pertikaian itu akibat salah paham.

Pertikaian menyebabkan 3 anggota polisi meninggal dunia dan 2 lainnya terluka terkena luka tembakan.

"Akibat kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dan anggota Polres Mamberamo Raya, tiga orang anggota Polri meninggal dunia dan dua orang mengalami luka tembak," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Minggu siang.

Bermula Cekcok Sewa Ojek, Bentrok TNI Vs Polri di Papua Tewaskan 3 Anggota Polisi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
PapuaTNIPolriPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved