Breaking News:

Virus Corona

Jokowi Beri Apresiasi pada 4 Komponen yang Telah Berjuang Atasi Virus Corona: Pengorbanan Luar Biasa

Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada empat komponen yang telah berjuang bersama-sama dalam memerangi Virus Corona.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/KompasTV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam tayangan Youtube KompasTV. Jokowi memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada empat komponen yang telah berjuang bersama-sama dalam memerangi Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada empat komponen yang telah berjuang bersama-sama dalam memerangi Virus Corona.

Jokowi menilai empat komponen tersebut sudah bersatu padu dalam memutus persebaran Virus Corona di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube tvOneNews, Sabtu (11/4/2020), apresiasi pertama diberikan Jokowi khusus kepada para dokter, perawat dan tim medis lainnya.

Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada empat komponen yang telah berjuang bersama-sama dalam memerangi Virus Corona.
Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada empat komponen yang telah berjuang bersama-sama dalam memerangi Virus Corona. (Youtube/tvOneNews)

5 Upaya Jokowi Ringankan Beban Pekerja di Tengah Wabah Virus Corona

Komponen tersebutlah yang saat ini menjadi pahlawan kemanusiaan dan berada di baris terdepan dalam menangani Covid-19.

Merekalah yang mempunyai risiko paling besar terpapar Virus Corona, lantaran berhubungan langsung dengan pasien kasus Covid-19.

Apresiasi kedua diberikan kepada TNI dan Polri yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam membantu mengamankan dan menertibkan masyarakat.

Termasuk juga mensukseskan kebijakan-kebijakan dari pemerintah.

Selain TNI dan Polri, apresiasi juga ditujukan kepada para relawan yang telah bersedia memberikan jasanya untuk membaur dengan tujuan yang sama.

"Saya sampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada semua dokter, semua prawat dan seluruh tenaga medis yang telah berjuang di garis depan dan terus berjuang hingga kini," ujar Jokowi.

"Dan mereka yang telah menjalankan peran penting tanpa pamrih, TNI-Polri, dan para relawan yang telah melakukan tugas di luar rumah untuk kita."

"Atas nama masyarakat dan negara, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena apa yang bapak Ibu dan Saudara-saudara lakukan merupakan pengorbanan yang luar biasa," jelasnya.

Berkaca-kaca, Ganjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Corona di Ungaran: Ini Terakhir Kali

Kemudian, Jokowi juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat yang telah mengikuti imbauan untuk tetap berada di rumah.

Jokowi menilai, peran dari masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona juga dinilai sangat besar.

Dengan tetap berada di rumah dan menerapkan phsyical distancing maka dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu dan saudara-saudara yang telah tinggal di rumah, karena dengan berada di rumah, kita semua telah berupaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 dan artinya telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus ini,"

"Mari kita terus bersama-sama menangani pandemi ini, bergotong-royong, bersatu-padu, karena hanya dengan cara kebersamaan ini kita akan dapat mengatasinya," pungkasnya.

Simak videonya:

Jokowi Minta Daerah Lain Tak Grusa-grusu Tetapkan PSBB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah daerah yang mengusulkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Penerapan PSBB dilakukan untuk mewujudkan adanya physical distancing dalam rangka menekan penyebaran Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, DKI Jakarta menjadi daerah pertama yang sudah menerapkan PSBB, yakni mulai berlaku hari ini, Jumat (10/4/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta setiap pemerintah daerah untuk berhati-hati dalam mengambil setiap kebijakan terkait penanganan Virus Corona.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta setiap pemerintah daerah untuk berhati-hati dalam mengambil setiap kebijakan terkait penanganan Virus Corona. (Youtube/metrotvnews)

 

 Sebut Pandemi Corona Bawa Kesulitan, Jokowi Minta Masyarakat Disiplin: Agar Situasi Kembali Normal

Menyusul Jakarta, beberapa daerah sekitar Ibu Kota, kabarnya juga mengusulkan pemberlakuan kebijakan PSBB, seperti misalnya wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek).

Termasuk juga dari beberapa daerah lain di luar Jabodetabek.

Dalam tayangan Youtube mertotvnews, Kamis (9/4/2020), Jokowi mengingatkan kepada setiap pemerintah daerah untuk berhati-hati dalam mengambil suatu kebijakan, khususnya di sini mengenai penanganan Virus Corona.

Selain itu, Jokowi meminta pemerintah daerah untuk mempertimbangkan dengan matang setiap kebijakan yang akan diambil.

Dirinya tidak ingin setiap daerah istilahnya grusa-grusu dalam menentukan keputusan, termasuk penerapan PSBB.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengakui penerapan PSBB memang tidak dilakukan secara seragam di seluruh daerah.

Alasannya tidak semua daerah mempunyai kondisi yang sama terkait penyebaran Virus Corona.

Karena seperti yang diketahui, pusat episentrum persebaran Covid-19 di Indonesia yaitu berada di Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu, menurutnya, penerapan PSBB di Jakarta nantinya akan dijadikan sebagai evaluasi sebelum diterapkan pada daerah lain.

 Pesan Penuh Semangat Jokowi soal Wabah Corona: Kita Tidak Sendiri, Kita Bersama Negara-negara Lain

"Kita semuanya dalam kondisi seperti ini, jangan sampai mengambil keputusan itu salah, semuanya harus hati-hati dan tidak grusa-grusu," ujar Jokowi.

"Dan perlu saya sampaikan bahwa pelaksanaan PSBB ini tidak diberlakukan secara seragam di seluruh Indonesia, melainkan kita ingin melihat kondisi masing-masing daerah," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan penerapan PSBB tidak boleh diterapkan sendiri-sendiri oleh setiap daerah.

Melainkan, pemberlakukan PSBB setiap daerah harus mendapatkan izin dari pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan.

Oleh karena itu, setiap daerah tidak boleh menerapkan PSBB sendiri-sendiri.

"Dan PSBB ini ditetapkan oleh menteri kesehatan," pungkasnya.

Simak videonya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
JokowiVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved