Virus Corona
Bima Arya Pulang setelah 22 Hari Isolasi, Bagikan Kondisi Pilu Tenaga Medis, Salat Masih Pakai APD
Wali Kota Bogor Bima Arya sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Kota Bogor setelah menjalani isolasi selama 22 hari pasca dinyatakan positif Corona.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Kota Bogor.
Bima Arya sudah menjalani isolasi selama 22 hari setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kepastian kepulangan Bima Arya ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.
Menurut Ilham, Bima Arya telah dinyatakan sehat secara klinis oleh tim dokter dengan pertimbangan-pertimbangan untuk mempercepat pemulihan.
• Jenazah Dokter Pasien Corona Dikubur Tanpa Peti, Petugas Bingung Tak Berani Sentuh: Pakai Bambu
“Memang signifikan sekali hasilnya (terus membaik). Isolasi di rumah bisa lebih baik karena lebih rileks sehingga dapat membantu percepatan recovery,” ungkap Ilham dikutip dari rilis Humas Pemkot Bogor.
Selama di rumah, kata Ilham, Wali Kota Bogor Bima Arya direkomendasikan untuk tetap mengikuti prosedur isolasi secara mandiri.
“Pak Wali sudah tidak perlu lagi didampingi perawat, hanya isolasi mandiri seperti yang lain. Obat sudah dibekali dan harus minum sesuai aturan."
"Isolasi mandiri artinya beliau harus berada di kamar khusus, kemudian harus selalu memakai masker, harus rajin mencuci tangan, istirahat cukup, rileks dan makan makanan bergizi tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Bima Arya mengaku kondisinya terus stabil dan membaik.

• Berkaca-kaca, Ganjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Corona di Ungaran: Ini Terakhir Kali
“Alhamdulillah. Setelah 22 hari dirawat di RSUD, hari ini tim dokter RSUD membolehkan saya dan salah satu ASN yang dirawat untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab,” ujar Bima.
Bima Arya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada perawat dan sejumlah pihak yang membantu pemulihannya selama ini.
“Saya kehabisan kata-kata untuk berterima kasih kepada seluruh tim medis dan non medis di RSUD yang dengan super sabar dan ekstra berani telah merawat kami."
"Walau tatapan mata terhalang APD, namun ketulusan terasa sampai jiwa. Terimakasih semua dan sehat selalu,” katanya.
Ia mengajak warga untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah, baik physical distancing maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena virus ini tidak pandang bulu bisa menyerang siapapun.
• Ibu Hamil Positif Virus Corona meski Tak Miliki Riwayat Bepergian: Palingan Cuma Ketemu Tukang Sayur
“Satu hal yang jelas walaupun banyak ketidakpastian, yang pasti virus ini bisa mengenai siapa saja, apapun jabatanya, apapun agamanya, dimanapun tinggalnya, berapapun gajinya, semua bisa terkena dengan cara yang kita tidak tahu."
'Jadi yang paling penting kita harus menjaga diri, membatasi, jadi diam di rumah itu hal yang paling betul."
"Menaati imbauan pemerintah untuk PSBB itu hal yang tidak ada lagi pilihan. Jadi walaupun terpaksa harus keluar rumah, ya harus pakai masker,” jelas Bima.
“Poin kedua, saya merasa bahwa gejala klinisnya Alhamdulillah tidak berat, mungkin karena pola hidup sehat yang selama ini saya jalankan, olahraga teratur, makan makanan teratur, istirahat cukup, dan lain-lain,” tambahnya.
Sekedar informasi, Bima Arya kembali ke kediamannya setelah mengikuti proses perawatan selama 22 hari di RSUD Kota Bogor.
Ia meninggalkan rumah sakit pada Sabtu (11/4/2020) pagi dan disambut hangat oleh keluarganya di rumah meski masih harus menjaga jarak.
Bima Arya juga sempat memposting sejumlah foto tenaga medis di RSUD Kota Bogor yang sedang beristirahat dan beribadah dengan menggunakan APD lengkap.
• Ibu Muda 15 Tahun Jadi PDP Corona, Meninggal dalam Kondisi Melahirkan serta Bayi Tak Terselamatkan
"Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat di RSUD Kota Bogor, karena kondisi sudah stabil dan baik, hari ini team Dokter RSUD membolehkan saya dan @arawiraswara Staf Kerjasama Pemkot untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah.
Insya Allah kamar akan digunakan bagi yang jauh lebih membutuhkan.
Keluar dari Rumah Sakit ikuti protokol wajib: gunakan tutup kepala, masker dan baju rumah sakit.
Di rumah pun tetap berlaku protokol isolasi ketat.
Tetap di kamar dan tidak ada kontak dengan orang rumah, sampai diizinkan oleh team medis yang terus mengawasi.
Tidak ada kata apapun yang cukup untuk ekspresikan terimakasih dan rasa bangga saya kepada seluruh team medis dan non medis di RSUD Kota Bogor yang dengan super sabar dan ekstra berani telah merawat kami.
Walau tatapan mata terhalang APD, namun ketulusan terasa sampai jiwa: Dirut RSUD dr Ilham, dr Koko, dr Evelsha, dr Dharma, suster Susy, suster Ita, suster Novi, suster Vera, Hamdani, Dida, Irfan , Aldo dan Dwi.
Terimakasih semua dan sehat selalu!
Di slide ke dua penuh haru, dari balik pintu kamar saya curi-curi foto team medis yang sedang shalat dan istirahat.
Semoga Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa memberikan pahala yang berlimpah dan kesehatan kepada seluruh team medis dimanapun berada.
Sehat dan semangat!" tulis Bima Arya di Instagram.
• Viral Video Warga Batam Pingsan Diduga karena Corona, Dijemput Petugas Pakai APD, Ternyata Kelaparan
Ada empat foto tenaga medis yang diposting Bima arya.
tiga foto menunjukan petugas medis menggunakan APD lengkap warna putih menjalankan ibadah sholat.
Satu foto lainnya menunjukan seorang petugas medis yang tidur menggunakan APD jas hujan biru. (TribunnewsBogor.com/ Sanjaya Ardhi)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bima Arya Diizinkan Pulang ke Rumah, Sempat Foto Kondisi Pilu Tenaga Medis di RSUD Kota Bogor