Terkini Nasional
Atasi Kendala Internet di Kalangan Siswa, Nadiem Makarim Siapkan Tayangan Program Belajar di TVRI
Kemendikbud bekerja sama dengan TVRI untuk menyiarkan program belajar dari rumah untu para siswa PAUD hingga SMA.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan solusi bagi para siswa yang terkendala dengan biaya kuota internet dan juga keterbatasan jaringan saat melakukan aktifitas belajar dari rumah.
Saat ini, Kemendikbud tengah menyiapkan tayangan pembelajaran yang akan disiarkan melalui kanal Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Nantinya, akan ada 720 episode program Belajar dari Rumah yang akan ditayangkan selama 90 hari.
• Nadiem Makarim Putuskan Mulai Senin 13 April Siswa Bisa Belajar dari Rumah Lewat Tayangan TVRI
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam konferensi video pada Kamis (9/4/2020) seperti dikutip oleh Kompas.com.
Nadiem Makarim mengatakan, meskipun Kemendikbud sudah menjalin kerja sama dengan platform teknologi milik swasta untuk memfasilitasi siswa belajar di rumah.
Namun masih banyak sekolah di daerah yang tidak memiliki akses internet hingga keterbatasan dana untuk kuota internet atau pulsa.
Sehingga, pihaknya memudahkan para pelajar untuk mendapatkan pembelajaran dari media yang mudah dijangkau yakni televisi.
"Kemendikbud ingin memastikan bahwa dalam masa yang sangat sulit ini ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi."
"Karena itu kami meluncurkan program Belajar dari Rumah," ujar Nadiem.
• Dampingi Anak Selama Belajar di Rumah saat Marak Virus Corona, Ini Tips untuk Orang Tua
Program Belajar dari Rumah akan mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08.00 pagi.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.
Tayangan tersebut diperuntukkan bagi siswa PAUD hingga SMA.
• Instruksi Jokowi ke Nadiem Makarim dan Tito Karnavian dalam Atasi Corona: Tak Menimbulkan Kepanikan
Pembelajaran masing-masing jenjang akan berdurasi 30 menit.
"Jadi masing-masing ada setengah jam."
"Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Hilmar melansir laman Kemendikbud, Kamis (9/4/2020).
Hilmar menjelaskan, materi program diambil dari berbagai sumber.
Sebagian besar sudah diproduksi Kemendikbud sebelumnya, seperti dari TV Edukasi atau produksi konten unit kerja lain.
Ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.
• Nadiem Makarim Beberkan Keluhan soal Belajar di Rumah karena Corona: Hanya Diberikan Pekerjaan Berat
Hilmar menuturkan, pada akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Kemudian di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan pilihan berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Diharapkan, program Belajar dari Rumah ini dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang memiliki keterbatasan akses internet maupun keterbatasan ekonomi.
TVRI merupakan saluran gratis yang bisa dinikmati masyarakat di berbagai daerah, dan bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk membantu pembelajaran dari rumah selama pandemi Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Senin Depan, Program Belajar PAUD hingga SMA di TVRI Mulai Jam 8 Pagi