Breaking News:

Virus Corona

Nadiem Makarim Beberkan Keluhan soal Belajar di Rumah karena Corona: Hanya Diberikan Pekerjaan Berat

Nadiem Makarim mengaku mendapat banyak keluhan perihal kebijakan kegiatan belajar mengajar di rumah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
youtube kompastv
Mendikbud Nadiem Makarim, YouTube Kompastv, Selasa (24/3/2020). Nadiem Makarim mengaku mendapat banyak keluhan perihal kebijakan kegiatan belajar mengajar di rumah. 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Indonesia telah menggalakkan seruan untuk berkegiatan di rumah, pasca menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19).

Mulai dari bekerja, sekolah, hingga beribadah, semuanya dianjurkan untuk dilakukan dari dalam rumah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku dirinya mendapatkan keluhan seputar kebijakan belajar di rumah, yang telah dilaksanakan oleh sejumlah sekolah.

Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). Seluruh siswa SDN Sunter Agung 09 dihimbau mengenakan masker oleh pihak kepala sekolah karena penyebaran virus corona sekaligus mengurangi resiko tertular. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). Seluruh siswa SDN Sunter Agung 09 dihimbau mengenakan masker oleh pihak kepala sekolah karena penyebaran virus corona sekaligus mengurangi resiko tertular. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

 

Kabar Gembira, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona

Dikutip dari YouTube Kompastv, Selasa (24/3/2020), awalnya Nadiem menjelaskan mengapa belajar di rumah menjadi hal yang penting.

"Kami ingin menganjurkan beberapa hal, kami anjurkan bagi daerah-daerah yang sudah melaksanakan belajar dari rumah, untuk dipastikan agar gurunya juga belajar dari rumah untuk menjaga keamanan guru itu sangat penting," paparnya.

Mantan bos Gojek itu menekankan bahwa belajar dari rumah bukan berarti peran guru hanya sebatas memberikan tugas.

Nadiem ingin guru tetap aktif dalam mengajar.

Keaktifan dapat diwujudkan melalui komunikasi, dan pendampingan terkait tugas-tugas murid.

"Dan kami juga ingin menekankan bahwa walaupun banyak sekolah sekarang melakukan belajar dari rumah, bukan berarti gurunya hanya memberikan pekerjaan saja kepada muridnya," jelas Nadiem.

"Tapi juga ikut berinteraksi, dan berkomunikasi membantu muridnya dalam mengerjakan tugasnya," imbuhnya.

Selama kegiatan belajar di rumah berlangsung, Nadiem mengakui dirinya mendapat keluhan dari orangtua murid.

Keluhan itu terkait beban pekerjaan rumah yang begitu banyak, namun minimnya pendampingan dari guru.

"Kami mendengar banyak keluhan dari berbagai macam orangtua, dan mahasiswa yang hanya diberikan pekerjaan yang begitu berat, tapi tidak dibimbing," kata Nadiem.

Nadiem berpesan agar guru bisa berperan aktif melakukan pendampingan kepada muridnya, meskipun dilakukan dari rumah.

"Jadi ini mohon siswa-siswa kita walaupun bekerja dari rumah, guru itu juga benar-benar mengajar dari rumah, dan membantu membimbing siswa-siswanya," tandasnya.

Kondisi Terkini Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana setelah Dinyatakan Positif Virus Corona

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Nadiem MakarimVirus CoronaCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved