Momen ketika Ganjar Pranowo Request Lagu Bojo Galak pada Didi Kempot, Rosi: Jangan Curhat Gitu Dong

TRIBUNWOW.COM - Momen menarik terjadi ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta request lagu berjudul Bojo Galak kepada Didi Kempot.

Momen tersebut terjadi dalam acara Rosi yang tayang di Youtube KompasTV, Kamis (9/4/2020).

Mulanya Ganjar Pranowo ditantang untuk menebak judul lagu yang dinyanyikan oleh Didi Kempot, yang dipandu oleh pembawa acara Rosianna Silalahi.

• Disebut Lagunya Setahun Lalu Relevan dengan Kondisi Larangan Mudik, Didi Kempot: Ya, Kebetulan

Dilansir TribunWow.com, ada tiga lagu yang dinyanyikan oleh Didi Kempot yang diperuntukkan kepada Ganjar Pranowo.

Pertama adalah lagu Stasiun Balapan yang bisa dengan mudah ditebak oleh orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.

Kemudian lagu kedua berjudul Pamer Bojo, namun di sini Ganjar Pranowo sempat salah dalam menebak nama judulnya dengan alasan tidak dengar jelas liriknya.

Hal itu membuat Didi Kempot kembali menyanyikan untuk kedua kalinya.

Tak berpikir lama, Ganjar akhirnya menjawab dengan benar, yakni Pamer Bojo yang kemudian disambut sorakan dari Didi Kempot dan Rosi.

Dan lagu terakhir yaitu Sewu Kuto.

Namun nama judulnya ternyata sudah langsung disebut di awal lirik.

Maka secara otomatis bisa langsung diketahui oleh Ganjar Pranowo.

Setelah itu, Rosi kemudian meminta Ganjar request lagu kepada Didi Kempot yang bisa dinyanyikan nantinya pada hari Sabtu (11/4/2020), bertepatan pada konser Amal Didi Kempot bertemakan 'Tidak Usah Mudik'.

"Mas Ganjar ada request tertentu untuk hari Sabtu nanti?," tanya Rosi.

• Curhat Miris Pasien Corona ke Ganjar Pranowo: Seakan-akan Kita Orang yang Menjijikan untuk Dilihat

Ganjar Pranowo pun menceploskan judul Bojo Galak.

"Bojo Galak," minta Ganjar Pranowo.

Mendengar jawaban tersebut, Rosi dan Didi Kempot pun reflek tertawa.

Lantas Rosi menyebut jika request tersebut merupakan curhatan dari gubernur kelahiran Karanganyar tersebut.

"Jangan curhat gitu dong, jangan terlalu jujur," kata Rosi.

Namun, seolah menolak, Ganjar justru mengatakan jika istrinya tidak galak, tetapi galak banget.

"Enggak, istriku enggak galak kok, istriku galak banget," dengan nada guyonan.

Simak videonya:

Kabar Baik dari Ganjar Pranowo bagi Warganya yang Tak Mudik dari Jakarta

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkap kabar baik terkait warganya yang tidak mudik.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan tunjangan bagi warga Jawa Tengah, kurang mampu yang memilih bertahan di Jakarta.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin (6/4/2020), mulanya Ganjar Pranowo sebenarnya sudah menegaskan pihaknya melarang warga mudik.

• Daftar 46 Leasing yang Ringankan Cicilan Nasabah di Tengah Pandemi Virus Corona, Simak Syaratnya

"Ya kan tidak mudik, kita sudah bicara tidak mudik, jangan mudik," kata Ganjar.

Namun, jika ada yang nekat mudik karena terpaksa, Ganjar mengatakan pihaknya tak bisa melarang.

"Bahwa kemudian ada yang penting sekali dia harus mudik dan kesadarannya itu terbelah karena dilema itu."

"Maka kita harus mengantisipasi kan ketentuannya memang tidak dilarang," ucap Ganjar.

Sehingga, pemerintah harus melakukan rencana alternatif jika gelombang mudik memang tak bisa dihentikan.

"Jadi kami harus menyiapkan skenario B, plan B nya."

"Karena kita enggak bisa ketat di zona merah maka plan B nya harus kita terima," ungkapnya.

Mau tak mau pemerintah harus menerima, pasalnya negara juga tak bisa begitu saja memberi hukuman.

"Saya kan enggak bisa nolak, apakah mereka mau kita hukum? Dipenjara enggak mungkin, dibalikin enggak mungkin," sambungnya.

Gubernur yang juga seorang Mantan Anggota DPR ini mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para Menteri Koordinatornya sudah membahas masalah tersebut.

"Hitung-hitungan kita rapat dengan presiden dengan Menko kan mereka dihitung," ungkap Ganjar.

• Tanggapi Daerah Lain yang Ingin Terapkan PSBB, Jokowi: Hati-hati dan Jangan Grusa-grusu

Selain itu, Ganjar mengatakan bahwa sebenarnya akan ada bantuan sosial pada warga Jawa Tengah yang tetap berada di sana.

Gubernur berusia 51 tahun ini menjelaskan, pemerintah akan memberikan tunjangan kebutuhan pokok seperti masalah pangan bagi pekerja informal.

"Mungkin dia tidak ber KTP contoh ya yang dari DKI atau Jabodetabek yang tidak berKTP sana tapi dia ada di sana dalam kondisi darurat dihitung saja nanti kita kasih insentif."

"Insentifnya apa kebutuhan mereka makan karena mereka kehilangan pekerjaan, mesti kontrak rumah, ya itu saja dijamin," katanya. 

Selain itu, disebutkan Gubernur DKI Jakarta juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Sosial terkait bantuan sosial pada para rakyat kurang mampu yang tetap berada di ibu kota.

"Kalau tidak salah Menteri Sosial dan Gubernur sudah menghitung ini kok," sambung Ganjar. 

Lihat videonya mulai menit ke-9:50:

(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)

Baca juga artikel ini di Tribunnews.com dengan judul Momen ketika Ganjar Pranowo Request Lagu Bojo Galak pada Didi Kempot, Rosi: Jangan Curhat Gitu Dong