Virus Corona
Keluh Kesah Dodo, Pengemudi Ojek Online yang Sempat Diusir dari Kontrakan hingga Tidur di Depan Ruko
Pengemudi Ojek Online, Dodo beserta istri dan kedua anaknya sempat diusir dari kontrakan akibat tak bisa membayar tagihan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengemudi ojek online (ojol), Dodo beserta istri dan kedua anaknya sempat diusir dari kontrakan karena tak bisa membayar tagihan.
Akibatnya, ia dan keluarga sempat tidur di depan ruko, dan kemudian tidur di basecamp para driver.
Meski demikian, Dodo mengatakan ia tak lama tidur di tempat tersebut lantaran ada seseorang yang membantunya melunasi kontrakan.
• Tolak Pemakaman Pasien Corona, Ketua RT di Semarang: Saya Nangis tapi Harus Teruskan Aspirasi Warga
"Ya aslinya saya di tempat itu enggak lama. Jadi pas malam itu saya diajak driver ojol ke basecampnya dia. Itu sampai pagi, ada yang membantu saya buat ngelunasin tempat kontrakan saya itu."
"Dengan dia minta saya anterin ke tempat saya itu, 'di mana bang tempatnya? Bisa anterin saya enggak ke tempat abang?'," cerita Dodo seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tv One pada Jumat (10/4/2020).
Berkat bantuan orang tersebut, Dodo kini sudah bisa kembali ke kontrakannya hingga awal bulan depan.
"Sudah lah saya antar dari basecamp itu menuju ke kontrakan. Dari situlah dia yang membicarakan tunggakan saya ke yang punya tempat."
"Alhamdulilah sekarang sudah balik ke rumah untuk sampai tanggal 1 bulan depan," ungkap Dodo.
Namun, Dodo menceritakan bahwa istrinya ingin pindah dari kontrakannya sekarang.
• PSBB di Jakarta, Aparat akan Ditempatkan di Pasar Swalayan, Yusri Yunus: Untuk Keselamatan Warga
"Apa saya mau tetap di situ apa mau pindah gitu, dan istripun enggak mau di tempat itu."
"Jadi rencana saya untuk cari tempat lain begitu," lanjutnya.
Dodo menambahkan, akibat pembatasan sosial ini, dirinya kini memilih untuk sementara berhenti menjadi pengemudi ojek online.
Ia akan kembali bekerja setelah keadan sudah kembali normal.
"Ya mungkin untuk (situasi) kaya gini saya bisa bantuin istri saja," ujar Dodo.
"Kalau memang pembatasan kaya gini sudah enggak bisa saya paksain lagi (untuk bekerja), ibaratnya pun saya keluar pagi tetap masih enggak bakal dapat mbak."
"Apalagi penghasilan saya berkurang, ibaratnya masih mending saya ngejagaain anak gitu."
"Untuk sementara waktu saya berhenti di keadaan kayak gini, kalau stabil lagi saya bisa kembali narik (ojek online)," terang dia.
• Luhut Binsar Pandjaitan:Mengapa di Tengah Pandemi, Ujaran Kebencian dan Fitnah Terus Dipelihara?
Lihat videonya sejak menit awal:
Dodo Menangis Ceritakan Penghasilannya Kini
Pada kesempatan yang sama, Dodo juga mengungkapkan penghasilannya menurun drastis akibat Virus Corona.
Mulanya, Dodo bercerita bahwa sebelum ada pemberlakuan social distancing akibat Virus Corona ini, ia bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
• PSBB di Jakarta, Aparat akan Ditempatkan di Pasar Swalayan, Yusri Yunus: Untuk Keselamatan Warga
"Ya kalau buat saya sih, dengan kondisi saya sekarang, sebelum kondisi ini tuh saya bisa mendapat penghasilan lumayan buat sehari-hari, buat nutup (bayar) kontrakan," ujar Dodo.
Dodo lantas menangis, tak mampu melanjutkan kata-katanya.
Dodo yang datang mengenakan topi tersebut terlihat menundukkan kepalanya sambil menutupi matanya.
Ia terdiam beberapa saat.
Sambil masih menangis, Dodo mencoba untuk menyampaikan apa yang ditanyakan oleh presenter.
Dodo secara terang-terangan meminta pada pemerintah agar memikirkan nasib kalangan bawah.
"Saya enggak bisa berharap banyak (dari hasil kerja), karena buat bayar kontrakan saja masih kurang begitu," papar Dodo.
"Jadi saya minta tolong perhatiin yang di bawah seperti saya dan rekan-rekan saya yang lain, tolong diperhatiin."
Dodo mengungkapkan, kondisi saat ini sangat mempengaruhi penghasilannya.
Ia menjelaskan, sebelum masalah Virus Corona datang, Dodo bisa menghasilkan sekitar Rp 200-250 ribu rupiah per hari.
Sedangkan, kini ia hanya bisa mendapatkan maksimal Rp 50 ribu sehari.
• Update Virus Corona di Dunia: Lebih dari 95.731 Jiwa Meninggal, Amerika Serikat Miliki 468.711 Kasus
"Ya kalau buat saya terlalu berpengaruh, karena biasanya dengan penghasilan sebelum dampak ini lumayan," katanya.
"Dengan dampak ini penghasilan saya kurang dan terlalu surut mencukupi keluarga saya, kalau tidak dengan kondisi ini saya dapat Rp 200-250 ribu mbak, bisa lebih."
"Dengan dampak ini buat saya turun drastis, Rp 50 ribu saja sudah termasuk lumayan untuk saat ini ," ceritanya.
Saat ditanya apakah dengan uang tersebut bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, Dodo dengan tegas menjawab tak cukup.
"Itu paling besar Rp 50 ribu? Apakah Rp 50 ribu itu mencukupi kebutuhan Mas, dua orang anak, dan seorang istri?" tanya pembawa acara.
"Iya, tidak cukup buat saya, bagi saya tidak cukup buat mencukupi keluarga saya, Rp 50 ribu tidak cukup," ungkapnya.
• PNS Pasien Positif Corona Tak Punya Riwayat Keluar Batam, Tularkan Virus ke yang Lain saat di Kantor
Dodo mengatakan kini ia tak dapat membayar kontrakan.
Rp 50 ribu hanya cukup memenuhi kebutuhan anaknya, belum dirinya dan sang istri.
"Karena pengeluaran saya banyak, belum tunggakan kontrakan segala macam itu buat saya Rp 50 ribu tidak cukup."
"Iya kalau Rp 50 ribu jajan anak saya saja cukup tapi kalau ibaratnya saya sebagai orang tua laki dan seorang istri itu kurang," keluhnya.
Lihat videonya sejak menit ke-2:00:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)