Breaking News:

Virus Corona

Jakarta Mulai PSBB, Driver Ini Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Ojol: Bukan Saya Saja yang Diusir

Dodo seorang pengemudi Ojol yang sempat tidur di emperan ruko, menyampaikan apa permohonannya kepada pemerintah terkait nasib warga kecil

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube Talk Show tvOne
Dodo Driver Ojol sempat tidur bersama keluarganya di emperan ruko karena diusir dari kontrakan. 

TRIBUNWOW.COM - Berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta mengharuskan penduduk yang bermukim di Ibu Kota menuruti aturan untuk beraktivitas di rumah.

Sepinya kegiatan di luar rumah berdampak terhadap penurunan drastis pendapatan para pengemudi Ojek Online (Ojol).

Dodo satu di antara seorang driver Ojol mengaku hanya bisa pasrah menerima kondisi yang memburuk pasca mewabahnya Virus Corona (Covid-19).

DAERAH KUMPUL OJOL - Sejumlah pengemudi ojol asyik bercengkerama sambil menunggu penumpang di Jalan Jati Baru Raya, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Mereka seperti tak memperdulikan larangan untuk kumpul bergerombol yang tertuang dalam aturan PSBB yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena aksi mereka itu bisa menyebarkan wabah Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
DAERAH KUMPUL OJOL - Sejumlah pengemudi ojol asyik bercengkerama sambil menunggu penumpang di Jalan Jati Baru Raya, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Mereka seperti tak memperdulikan larangan untuk kumpul bergerombol yang tertuang dalam aturan PSBB yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena aksi mereka itu bisa menyebarkan wabah Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

 

Bebas dari Lockdown Wuhan, WNI Ini Justru Enggan Pulang ke Indonesia: Aku Cuma Kangen Nyambel

Ia pun kini telah pasrah tidak dapat mencari penghasilan setelah Jakarta memberlakukan PSBB, Dodo juga berpesan agar pemerintah bisa membantu nasib para driver Ojol yang kehidupannya kini semakin terancam.

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Kamis (9/4/2020), awalnya Dodo mengatakan rencananya saat ini adalah membantu pekerjaan istri.

"Mungkin kayak gini, mungkin saya bisa bantuin istri saja," kata Dodo.

Dodo mengatakan dirinya sudah pasrah tidak mendapat penghasilan selama PSBB berlangsung.

"Karena kalu memang pembatasan kayak gini, sudah enggak bisa saya paksain lagi," katanya.

"Ibaratnya saya keluar pagi tetap pasti enggak bakal dapat (penumpang/pesanan)."

Ayah dua anak tersebut memutuskan untuk membantu istrinya dengan menjaga anak mereka.

"Apalagi penghasilan saya sudah mulai berkurang, makin lama berkurang, ibaratnya masih mending saya ngejagain anak," kata Dodo.

Dodo mengatakan dirinya akan kembali bekerja selepas status PSBB resmi dicabut oleh pemerintah.

"Mungkin untuk sementara waktu saya berhenti, dalam keadaan kayak gini (wabah Covid-19)," kata Dodo.

Dodo mengatakan saat ini istrinya lah yang masih bekerja di sebuah warung makan.

Anies Baswedan Minta Warga Kompak Patuhi PSBB: Bila Ingin Aparat Seragam untuk Jaga, Jelas Tak Cukup

Pesan ke Pemerintah

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
pembatasan sosial berskala besar (PSBB)JakartaDriver OjolVirus CoronaCovid-19Anies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved