Glenn Fredly Meninggal Dunia, Kak Seto Kenang Momen Pertama dan Terakhir Kalinya: Indonesia Bangga

TRIBUNWOW.COM - Psikolog Anak dan aktivis perlindungan anak, Seto Mulyadi atau akrab di sapa Kak Seto turut beduka cita atas kepergian Glenn Fredly untuk selamanya..

Hal itu ia ungkapkan dalam unggahan di akun Instagram @kaksetosahabatanak, diunggah Rabu (8/4/2020).

Seperti diketahui, musisi Glenn Fredly meninggal dunia dalam usia 44 tahun pada Rabu (8/4/2020) malam.

• Glenn Fredly Meninggal Dunia: Menteri Erick Thohir dan Sri Mulyani Kompak Rasakan Kehilangan

Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit meningitis.

Musisi tersebut dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (9/4/2020).

Bukan hanya artis dan pesohor Indonesia saja menyampaikan rasa duka, sejumlah tokoh nasional juga turut menyampaikan duka citanya.

Satu di antaranya adalah mantan ketua Komisis Perlindungan Anak, Kak Seto.

Dikutip TribunWow.com, Kak Seto mengunggah kolase dua foto kenangannya bersama Glenn Fredly.

Tiga puluh empat tahun yang lalu, Kak Seto pernah berjabat tangan dengan saat Glenn masih duduk di sekolah dasar.

Kak Seto tidak mengira bocah kecil yang ia jabat tangannya saat itu, jadi musisi kenamaan Indonesia.

Ia mengtakan bahwa bocah kecil dengan seyum lebar itu adalah soso putra bangsa penuh talenta.

• Unggah Foto Kenangan dengan Mendiang Glenn Fredly, Nikita Mirzani Akui Pernah Dekat: Iya Dulu 2014

• Sebut Glenn Fredly Selalu Jadi Teman Curhat, Nikita Mirzani: Orang yang Nggak Pernah Judge Niki

Setelah nama Glenn Fredly banar-benanr harum, 34 tahun kemudian Kat Seto mengulang kembali momen tersebut bersama sang musisi.

Ia tidak mengira bahwa mengulang peristiwa tersebut menjadi kesemoatan terakhir.

"Foto di atas diambil kembali setelah selang waktu 34 tahun semenjak berjabat tangan untuk yang pertama kalinya dengan seorang putra bangsa penuh talenta saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Tidak disangka mengulang peristiwa tersebut akan menjadi terakhir kalinya." tulis Kak Seto dalam kolom caption.

Tokoh 68 tahun itu turut berbela sunngkawa atas kepergian seorang putra bangsa yang sangat cemerlang.

Kak Seto mengatkan Indonesia sangat banagga memiliki sosok Glenn Fredly.

Dengan menggunakan sapaan hangat Glenn, yaitu 'Bung' Kak Seto melepas kepergian sang legenda.

"Turut berbelasungkawa atas kepergian sahabat kita.

Seorang putra bangsa yang cemerlang, sangat rendah hati dan penuh hormat terhadap siapapun.

Indonesia sangat bangga memiliki sosok seperti beliau.

Selamat beristirahat dengan tenang Bung Glenn," tandasnya.

Glenn Fredly Minta Ayahnya Bernyanyi Lagu 'The Lord's Player' 20 kali Sebelum Meninggal

Kepergian musisi legendaris Glenn Fredly menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Terutama ayah tercinta Glenn Fredly, Hengky Latuihamallo.

Isak tangis sang Ayah tak terbendung saat melepas keperguian putra sulungnya untuk selama-lamanya di pemakaman.

• Di Samping Pusara Glenn Fredly, Mutia Ayu Tertunduk Berderai Air Mata

Sambil terisak, Hengky mengaku berterimakasih kepada Allah karena telah membawa putranya ke surga.

Meski begitu kesedihan mendalam sangat tampak pada sang ayah.

"Kami sebagai orangtua, saya maupun istri dan adiknya Glenn, mengucapkan terima kasih kepada Allah karena Glenn sudah senang berada di surga," ujar Hengky yang dikutip dari YouTube Beepdo, Kamis (9/4/2020).

Ayah yang mencetak satu musisi terbaik Indonesia itu mengaku, Glenn sebelumnya tidak diketahui mengidap penyakit.

Hanya, Glenn yang menderita meningitis itu belakangan merasakan sakit kepala.

Sebelum meninggal, Glenn dilarikan ke rumah sakit pada Senin, (6/4/2020).

"Saya kira memang sakitnya Gleen ini dadakan pusing terus meninggal saya tidak tahu mungkin itu rencana Allah," kata Hengky.

Kisah haru sang ayah terjadi pada satu hari sebelum pelantun lagu 'Kasih Putih' itu dibawa ke rumah sakit, tepatnya pada hari Minggu.

Hengky mengaku diundang Glenn ke rumah hanya untuk menemaninya bermain piano.

Glenn meminta sang ayah untuk bernyanyi sedangkan dia mengiringinya dengan piano.

Hengky mengatakan, ia dan anaknya menyanyiakn lagu The Lord' player sebanyak dua kali.

"Saya hari minggu, Gleen undang saya ke rumahnya, dia main piano saya suruh nyanyi. Nyanyi The Lord's Player sampai 20 kali," ucap Hengky.

"Hari Senin dia masuk rumah sakit, hari Kamis meninggal saya tidak tahu mungkin itu sudah rencana Tuhan," tambahnya sambil terisak.

Hengky tak terpikir sedikit pun kalau putranya akan berpulang.

Ia mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergian Glenn.

Meski demikian, Hengky selalu mengingat keinginan sang putra.

Hengky mengatakan, semasa hidup Glen selalu ingin menjadi musisi terbai.

"Saya enggak memiliki firasat, saya sebagai anak Tuhan dari orang Kristiani saya sama sekali tidak ada firasat apa-apa," terang Hengky.

"Glenn tetap ingin menjadi musisi yang terbaik," pungkasnya. (TribunWow.com/Rilo)