Puasa Ramadan 2020
Agar Puasa Menyenangkan, Hindari Makan Berlebihan dan Makanan Olahan, Ini Alasannya
Jutaan Muslim di seluruh dunia berpuasa di bulan suci Ramadan yang dilaksanakan dari saat matahari terbit hingga terbenam.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Jutaan Muslim di seluruh dunia berpuasa di bulan suci Ramadan yang dilaksanakan dari saat matahari terbit hingga terbenam.
Tujuan utama puasa adalah untuk mengajarkan disiplin diri dan untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menjalankan salat dan refleksi, yang pada akhirnya membawa para jamaah lebih dekat kepada Allah.
Meskipun praktik puasa selama bulan Ramadan merupakan saat yang menyenangkan bagi pengembangan komunitas dan pribadi, ini sama halnya dengan tes mental dan latihan fisik.
• Tanya Pak Ustaz: Apakah Dosa saat Puasa Ramadan akan Dilipat Gandakan?
Dikutip dari standar.co.uk, Kamis (8/4/2020), berikut adalah tips terbaik untuk puasa selama Ramadhan:
Tetap Terhidrasi
Menjaga asupan air sangat penting saat menjalankan ibadah puasa untuk menjaga tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.
"Dehidrasi dan keletihan bagi saya adalah pembunuh terbesar," kata penulis Shelina Janmohamed.
Alih-alih berbuka puasa dengan minuman berkafein, pilihlah air karena ini akan memastikan tubuh mendapatkan sumber hidrasi terbaik.
Jangan Makan Berlebihan
Meskipun tergoda untuk mengkonsumsi banyak makanan saat berbuka puasa, makan berlebihan bisa meningkatkan gangguan pencernaan pada tubuh.
"Saya pikir kesalahan besar yang dilakukan oleh banyak umat muslim adalah memanjakan diri dengan makan berlebih saat berbuka, setelah seharian menahan lapar," kata Hanan Bihi, seorang jurnalis siaran.
"Makan berlebih akan menyulitkan anda untuk bergerak dan berdoa dan melanjutkan hari," imbuhnya.
Ketika berbuka puasa, cobalah makan dengan secukupnya dan berhenti ketika rasa lapar terpuaskan.
• Penderita Diabetes Harus Hati-hati saat Puasa Ramadan, Perhatikan Gejala yang Muncul
Hindari Makanan Olahan dan Makanan Tinggi Gula
Memakan makanan manis dan makanan olahan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kelesuan, kelelahan dan juga membuat puasa keesokan harinya menjadi semakin sulit.
Sebaliknya, cobalah makan buah dan sayuran dan mengonsumsi makanan kaya serat, karena makanan jenis ini akan dicerna tubuh lebih lambat dan akan membuat tubuh merasa lebih kenyang lebih lama.
Nadir Nahdi, pendiri platform kreatif dan saluran YouTube BENI, menganjurkan untuk orang yang berpuasa agar mengkonsumsi makanan yang terbuat dari biji-bijian, dan makanan lain yang akan dicerna tubuh lebih lambat.
"Hal terburuk yang dapat dilakukan di pagi hari adalah makan makanan berkarbohidrat yang benar-benar diproses seperti roti dan makanan manis lainnya, karena akan dapat dicerna secara cepat oleh tubuh dan mengakibatkan rasa lapar lagi setelah beberapa jam." ujar Nadir.
Tidur yang Cukup
Tidur membantu proses reparatif tubuh, jadi sangat penting untuk mencukupinya, bahkan saat puasa.
Shelina menyatakan bahwa tidur diebutkan termasuk salah satu jenis ibadah.
"Kadang-kadang aku hanya tidur siang dan aku merasa melakukan hal yang baik," kata Shelina.
Berbuka Bersama
Ramadan menghadirkan peluang besar untuk berkumpul bersama sahabat dan orang-orang terkasih saat berbuka puasa di malam hari.
"Ya, ini adalah perjalanan internal tetapi juga sebagai kesempatan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar," kata Nadir.
“Satu hal yang membuat saya dapat melalui 30 hari berpuasa adalah kesempatan untuk melihat orang-orang yang hanya saya temui di bulan ini untuk buka puasa atau makan malam bersama."
"Jadi saya sarankan untuk menjalin silaturahmi dengan orang-orang yang lama tidak ditemui dan menjadikan seluruh bulan Ramdan ini menjadi pengalaman berkumpul yang menyenangkan," pungkasnya. (TribunWow.com)