Virus Corona
Potret Ridwan Kamil Hanya Pakai Masker Pantau Langsung Jenazah PDP Corona: Jangan Cemas Berlebihan
Ridwan Kamil melakukan inspeksi langsung melihat proses pemakaman jenazah pasien positif Covid-19
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi ke pemakaman khusus pasien Virus Corona (Covid-19) yang berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Mandalajati, Bandung.
Inspeksi tersebut dilakukan Ridwan Kamil untuk melihat bagaimana prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Saat hadir di tempat tersebut, Ridwan Kamil mengawasi langsung prosesi pemakaman seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

• Peti Jenazah Dibungkus Plastik dan Dijaga Petugas Pakai APD, Keluarga Glenn Fredly: Tak Sakit Corona
Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (9/4/2020), pada video tersebut nampak petugas pemakaman, dan tim medis yang menangani langsung jenazah pasien Covid-19, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Mulai dari masker, baji pelindung, hingga sepatu boots.
Prosesi pemakaman juga dilakukan dengan ekstra hati-hati.
Jenazah dikuburkan setelah melalu rangkaian proses pengamanan, dan diturunkan ke liang lahat dengan bantuan tali.
Berbeda dengan tim medis, dan petugas pemakaman yang memakai APD lengkap, Ridwan Kamil hanya menggunakan masker.
Ridwan Kamil lalu menjelaskan bahwa prosesi pemakaman telah dilakukan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
"Prosedur sudah dilakukan sangat-sangat ketat, sejak jenazah itu meninggal dunia, ada dilakukan penyemprotan disinfektan," katanya.
"Kemudian diberikan plastik, kemudian dibungkus lagi oleh peti kayu mati, setelah itu peti kayunya diplastikin lagi, dua kali, setelah itu disemprot disinfektan, sehingga sangat-sangat aman," lanjut Ridwan Kamil.
Pria yang akrab dispa Kang Emil tersebut menjamin bahwa jenazah pasien positif Corona tidak akan bisa menularkan Covid-19.
"Karena virus itu mati pada saat tujuh jam, setelah jenazahnya juga meninggal dunia," tegas Ridwan Kamil.
"Jadi warga di sekitar pemakaman di seluruh Jawa Barat, jangan khawatir, jangan cemas berlebihan, gunakan ilmu sebagai dasar keputusan kita," tandasnya.

Proses inspeksi ke TPU Cikadut, juga diunggah oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya, @ridwankamil, Kamis (9/4/2020).
Pada video pemakaman tersebut prosesi penguburan nampak dilakukan sesuai syariat agama Islam.
Ketika peti telah sampai di liang lahat, terdapat seseorang yang melantunkan adzan untuk jenazah tersebut.
Lewat caption di dalam videonya, Ridwan Kamil meminta agar warga setempat tidak melakukan penolakan, dan menyakiti perasaan keluarga yang ditinggalkan.
Pada unggahannya, Ridwan Kamil juga menyertakan sebuah caption yang menjelaskan kepada masyarakat agar tidak khawatir, dan takut akan jenazah pasien Covid-19.
"INSPEKSI, Ke beberapa pemakaman yang disiapkan menggunakan prosedur covid-19. Semua sudah mengikuti standar WHO dan syariat agama masing-masing dengan baik. Sehingga warga sekitar pemakaman tidak perlu khawatir." tulis @ridwankamil.
• MUI Minta Masyarakat Hentikan Aksi Penolakan Jenazah Pasien Virus Corona: Dalam Hadist Diterangkan
Pesan Aa Gym
Selain video prosesi penguburan pasien PDP Covid-19, Ridwan Kamil juga menyertakan pesan dari ulama terkemuka yakni Abdullah Gymnastiar, atau akrab dikenal dengan nama Aa Gym.
Aa Gym menyampaikan rasa sedihnya melihat banyak masyarakat melakukan penolakan terhadap jenazah pasien Covid-19.

"Sungguh prihatin kita mendengar penolakan jenazah kita yang wafat karena Covid-19 ini, juga pembongkaran yang sesungguhnya ini tidak perlu kita lakukan, jikalau masyarkat sudah memahami," kata Aa Gym.
Ia kemudian menjelaskan bahwa Rasulullah justru menganjurkan semua umat muslim memberikan penghormatan, dan tidak merendahkan orang yang telah menjadi jenazah.
Terlebih sesama umat muslim memiliki kewajiban untuk mengkafani, memandikan, menyolatkan, dan menguburkan jenazah umat muslim yang lain.
"Rasullullah pun melarang kita berkata yang buruk tentang jenazah, karena semua orang sudah mendapat amalnya, dan bisa melukai kelaurganya," kata Aa Gym.
"Sehubungan dengan ada wafat karena Covid ini, dalam Islam malah ini mengangkat derajat seorang syahidah akhirat yang langsung masuk surga tanpa hisab."
"Seharusnya kita bisa memuliakannya," sambung Aa Gym.
Aa Gym lalu menekankan bahwa tidak perlu takut berlebihan terhadap jenazah yang telah ditangani dengan pengamanan yang begitu tinggi.
"Takut tertular ini sudah ada prosedur kesehatan yang dilakukan dengan standar yang benar," ucapnya.
• Ini Alasan Pemkot Bandung Pilih TPU Cikadut sebagai Lokasi Pemakaman Khusus Jenazah Virus Corona
Simak videonya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)