Terkini Daerah
Kronologi Anggota DPRD Sumbar yang Hampir Tabrak Perwira TNI, Mengaku Hanya Sedikit Minum Wine
Seorang anggota DPRD Sumbar yang sempat beraksi arogan pada seorang perwira TNI akhirnya meminta maaf.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Diduga mabuk, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Sumatera Barat hampir menabrak seorang anggota TNI berpangkat Kolonel.
Anggota dewan berinisial JM (37) itu mengaku hanya sedikit minum wine sebelum peristiwa terjadi.
Beruntung, perwira TNI bernama Kolonel Sugiono itu berhasil menghindar dari tabrakan tersebut.
• Mabuk dan Hampir Tabrak TNI Berpangkat Kolonel, Anggota DPRD Sumbar Teriak: Bapak Tidak Tahu Saya?
Dikutip dari Kompas.com, JM mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/4/2020) malam.
Ketika itu ia dihubungi kawannya, JK untuk makan di luar.
Tak berselang lama, JK datang dengan mobil Honda Brio.
JM mengaku, di dalam mobil sudah ada tiga teman wanita rekannya.
"Karena sudah janji saya ikut. Di dalam juga ada wine dan saya ditawari. Karena tidak enak, saya minum, tapi sedikit tidak sampai mabuk," aku JM.
JM juga mengaku, saat kejadian JK yang menyetir mobil, bukan dirinya.
Ia pun meminta maaf mengenai kejadian tersebut.
"Atas kejadian ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumbar, pihak Korem 032/ Wirabraja, Polresta Padang dan seluruh pihak terkait," kata dia.
• 4 Fakta Anggota DPRD Sumbar Diduga Mabuk saat Berkendara, Hampir Tabrak Tentara Berpangkat Kolonel
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer (Korem) 032/ Wirabraja Kolonel Sugiono menuturkan bagaimana dirinya hampir tertabrak mobil tersebut.
Saat itu, Sugiono baru pulang setelah bertugas memberi penyuluhan bahaya Virus Corona pada masyarakat, Selasa (7/4/2020) dini hari.
Menurut dia, setelah mobil yang dinaiki JM hampir menabrak dirinya.
Bukannya meminta maaf, JM malah berteriak dan mengaku sebagai anggota dewan.
"Bapak tidak tahu saya anggota DPRD Sumbar," kata Sugiono, menirukan kata-kata JM saat itu.
Menurutnya, orang-orang yang berada di dalam mobil tengah dalam keadaan mabuk lantaran berbau minuman keras.
"Mulutnya berbau minuman keras. Mungkin karena pengaruh minuman itu, dia seperti itu," kata Sugiono.
• Anggota DPRD Lombok Barat Berstatus PDP Corona Meninggal Dunia, Punya Riwayat Perjalanan ke Surabaya
Di dalam mobil, kata dia, tak hanya ada JM dan satu rekan prianya. Namun juga ada tiga orang wanita.
Seusai kejadian itu, Sugiono menghubungi Kapolresta Padang untuk mengamankan JM dan rekannya.
"Kita tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan. Akhirnya saya telepon Kapolresta dan tak berapa lama datang anggota polisi membawa mereka," kata Sugiono.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda pun membenarkan kejadian itu.
"Benar kita menerima lima orang yang diantar petugas piket Korem. Salah satunya mengaku anggota DPRD Sumbar," kata dia.
• Teriakan Warga yang Tolak Pemakaman Mantan Anggota DPRD PDP Corona hingga Blokade Jalan dengan Kursi
Setelah membawa mereka, polisi melakukan tes urin pada lima orang tersebut dan hasilnya negatif.
Lima orang itu dilepaskan lantaran tidak ada unsur pidana.
"Iya kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana," kata Rico.
Kendati demikian, mereka ditilang lantaran kendaraan yang dikemudikan tidak memenuhi standar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duduk Perkara Anggota DPRD Sumbar Diduga Mabuk dan Hampir Tabrak Tentara Berpangkat Kolonel