Breaking News:

Terkini Daerah

Balita 3 Tahun Tewas saat Minta Makan, sang Ibu Ngaku Tak Sengaja Memukul dan Ungkap Penyesalan

Seorang balita berusia tiga tahun berinisial RN tewas saat minta makan pada ibunya.

Editor: Lailatun Niqmah
IKA ANGGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Ibu muda 19 tahun warga Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim menyesal karena diduga menghilangkan nyawa anak kandungnya NR (2.9). 

Tak bisa mengendalikan emosinya, LN pun memukul piring ke arah bahu bocah balita tersebut.

Wanita ini pun kaget saat melihat piring yang ia pukulkan kepada anak kandungnya itu pecah.

Saat itu, tubuh anaknya berlumuran darah seusai dipukul piring oleh ibu kandungnya sendiri.

Melihat anaknya berlumuran darah, LN panik dan sigap membawa anaknya ke bidan desa yang berjarak 500 meter dari rumahnya.

Ia berlari menggendong sang anak bertelanjang kaki sampai kakinya melepuh karena menginjak aspal.

Ketika diperiksa, bidan desa menyuruh sang ibu membawa korban ke Puskesmas Gunung Megang.

LN membawa anaknya ke Puskesmas Gunung Megang, ketiika diperiksa mereka tak sanggung dan dirujuk ke RSU dr HM Rabain Muaraenim.

"Saya ibunya, saya sangat menyayanginya, itu cuma karena kesal saja,"

Pelaku mengaku tak kencang memukul sang anak, namun piring yang dipakai pelaku tipis sehingga langsung pecah.

"Saya menyesal, mbak," tuturnya.

Panik Lihat darah anaknya

Saat melihat sang anak terkapar berlumur darah, pelaku mengaku syok.

Ia mengaku dibantu kerabatnya saat membawa korban ke bidan.

"Anak saya, saya gendong dan bawa lari ke bidan desa. Pakai sendalpun saya tak sempat hingga telapak kaki melepuh karena aspal panas,"

"Saya panik melihat darah terus mengucur," kata pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Kasus PembunuhanBalitaSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved