Terkini Daerah
Pengakuan Ibu di Muaraenim yang Pukul Anaknya hingga Tewas: Saya Menyesal Seumur Hidup
Seorang ibu muda di Muaraenim, Sumatera Selatan ditahan polisi karena diduga membunuh bayinya sendiri karena tak mau disuapi
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia mengaku dibantu kerabatnya saat membawa korban ke bidan.
"Anak saya, saya gendong dan bawa lari ke bidan desa. Pakai sendalpun saya tak sempat hingga telapak kaki melepuh karena aspal panas,"
"Saya panik melihat darah terus mengucur," kata pelaku.
Ia pun tak menyangka jika peristiwa tersebut berujung pada kematian pada anak korban.
"Saya berusaha agar anak saya bisa diselamatkan, tapi setelah sampai di rumah sakit dia meninggal," kata dia.
Meninggal di Rumah Sakit
Nyawa RN balita berusia 3 tahun tak tertolong seusai mendapat perlakuan kasar dari ibu kandungnya sendiri.
Meski sempat dirawat, namun nyawa balita malang itu tak tertolong.
"Saya tak menyangka dan tak sengaja akan seperti itu,"
"Mana ada ibu mau membunuh anaknya. Anak saya sudah meninggal dan saya masuk penjara," kata LN.
Menurutnya, ia tidak ada niat membuat nyawa anaknya melayang.
"Sebenarnya tak ada niat membunuh, saya sangat menyanyangi anak saya. Saya yang melahirkannya, mana mungkin saya mau bunuhnya,"
"Kalau emang saya mau membunuhnya, mungkin sebelum dia lahir aja," kata wanita berambut panjang itu.
• Kisah Pramugara Asal Bogor Sembuh dari Virus Corona: Makan Bergizi dan Olahraga Tiap Pagi
Pelaku Dilaporkan Nenek Korban
Nenek korban atau ibu mertuanya melaporkan LN ke polisi.