Virus Corona
Pasien Usia Muda Bisa Meninggal akibat Virus Corona, Virolog Ungkap Kemungkinan karena Genetik
Fakta menunjukkan korban jiwa akibat Virus Corona tidak hanya lansia, tetapi juga orang muda.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Orang lanjut usia (lansia) diketahui menjadi golongan yang rentan terhadap Virus Corona (Covid-19).
Meskipun begitu, fakta menunjukkan korban jiwa akibat Virus Corona tidak hanya lansia, tetapi juga orang muda.
Dalam beberapa kasus orang berusia muda yang tampaknya sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius juga terpapar dengan virus yang menyerang organ pernapasan manusia ini.

• Blak-blakan Singgung Beda Data Pasien Corona DKI dan Pusat, Karni Ilyas: Masa Nasional Lebih Kecil?
Dilansir TribunWow.com dari The Guardian UK, beberapa penelitian menunjukkan jumlah virus yang menjangkiti seseorang menjadi penentu seriusnya penyakit yang diidap.
Apabila terpapar Virus Corona cukup banyak, penyakit yang dialami akan lebih serius.
Dalam penelitian lain terlihat ada kemungkinan faktor genetik yang berpengaruh dalam kemampuan tubuh seseorang menghadapi Virus Corona.
Dengan kata lain, ada kondisi genetik tertentu yang membuat seseorang lebih mudah terjangkit virus yang berawal dari Wuhan, China ini.
Ahli virus (virolog) Michael Skinner dari Imperial College London mengemukakan pendapat tersebut.
"Sangat mungkin sebagian dari kita memiliki situasi genetik tertentu yang membuat kita merespons dengan buruk infeksi akibat Virus Corona," kata Michael Skinner, dikutip dari The Guardian, Minggu (5/4/2020).
Maka dari itu, gejala yang dialami seseorang dapat lebih buruk karena kondisi bawaannya secara genetis.
"Kemungkinan dapat dilihat ada kerentanan dalam diri beberapa pasien yang terjangkit Covid-19 dan hal tersebut membuat mereka mengidap efek samping yang lebih serius," tambahnya.
• Dokter Deddy Ungkap Masalah di Balik Perjuangan Tangani Pasien Corona, Sebabkan Rasa Takut Bertambah
Dengan demikian, pasien dengan usia muda juga dapat mengalami kondisi yang serius akibat Virus Corona apabila kondisi genetiknya menyebabkannya seperti itu.
Meskipun begitu, jumlah virus yang terdapat dalam tubuh seseorang menjadi faktor penting yang menentukan kondisi tubuhnya.
Dalam beberapa kasus ditemukan jumlah virus yang lebih banyak daripada dalam tubuh orang lain.
Hal ini dikonfirmasi virolog Alison Sinclair dari Universitas Sussex.