Kabar Ibu Kota
Cerita Ahmad Riza Patria Terpilih Jadi Wagub DKI Jakarta: Berkat Bantuan Teman-teman PKS
Wagub DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria bercerita soal perjuangannya berhasil menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria telah terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia berhasil mengalahkan calon dari PKS Nurmansjah Lubis.
Pada wawancara eksklusif dengan Official iNews, Senin (6/4/2020), Riza menjelaskan bagaimana berjalannya proses pemilihan Wagub DKI, dan seperti apa reaksi dari lawannya, PKS yang mengusung Nurmansjah Lubis.

• Ragukan Riza Patria Bisa Dampingi Anies Baswedan, Sekjen Forum Indonesia: Saya Kurang Yakin
Pertama Riza menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tuhan, keluarganya, beserta partai pengusungnya Gerindra, dan Ketua Umumnya Prabowo Subianto.
Atas kemenangannya, Riza juga menyampaikan terima kasih kepada Partai PKS, PDIP, dan PSI.
Riza menceritakan saat pemilihan berlangsung seluruh fraksi hadir.
Dirinya berhasil mengalahkan Nurmansjah dengan total perolehan suara sebanyak 81 suara.
Sedangkan di sisi lain Nurmansjah hanya sanggup meraup 17 suara, selisih keduanya begitu besar.
Riza lalu berjanji dirinya akan bekerja sebaik mungkin mendampingi Anies Baswedan.
"Mudah-mudahan atas amanah yang diberikan ini, saya bisa melaksanakan tugas sebagai wakil gubernur sebaik mungkin di masa jabatan yang tersisa dua setengah tahun ini," paparnya.
Kemudian Riza lanjut bercerita awal mula munculnya dua kandidat pengisi kursi Wagub DKI.
"Partai PKS, dan Partai Gerindra punya hubungan yang khusus, hubungan kami baik sampai hari ini," kata Riza.
Riza bercerita karena Wagub DKI tidak kunjung terpilih, dan proses berjalan lambat, PKS bersama Gerindra akhirnya memutuskan untuk mengajukan dua nama dari masing-masing partai.
"Kami bersepakat bahwa karena untuk mengisi kekosongan karena sudah setahun belum juga terlaksana dari proses pemilihan DPRD," kata Riza.
"Kemudian kami berembug kembali antara Gerindra, dan PKS, dan akhirnya kami bersepakat satu diusulkan dari PKS, dan satu diusulkan dari Gerindra," tambahnya.