Virus Corona
9 Mitos Cara Menangkal Corona, Mulai dari Berjemur hingga Pakai Sinar UV, Begini Penjelasan WHO
Seiring dengan penyebarannya, banyak masyarakat yang justru diresahkan dengan sejumlah mitos terkait dengan Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Gejala Virus Corona yang paling umum adalah batuk kering, kelelahan, dan demam.
Beberapa orang mungkin mengembangkan bentuk penyakit yang lebih parah, seperti pneumonia.
Cara terbaik untuk mengonfirmasi apakah Anda memiliki virus yang menghasilkan penyakit Virus Corona adalah dengan tes laboratorium.
Anda tidak dapat mengonfirmasinya dengan latihan pernapasan ini, yang bahkan bisa menimbulkan bahaya.
4. Minum alkohol
Minum alkohol tidak melindungi Anda dari Virus Corona dan bisa berbahaya.
Bukannya mencegah Virus Corona, mengonsumsi alkohol yang sering atau berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.
5. Virus Corona dapat ditularkan di daerah dengan iklim panas dan lembab
Dari bukti sejauh ini, virus Virus Corona dapat ditularkan di semua area, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembab.
Apa pun iklimnya, lakukan tindakan perlindungan jika Anda tinggal di, atau bepergian ke area yang melaporkan Virus Corona.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari Virus Corona adalah dengan sering membersihkan tangan.
Dengan melakukan ini, Anda menghilangkan virus yang mungkin ada di tangan Anda dan menghindari infeksi yang dapat terjadi saat menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda.
• Layangkan Kritikan, Refly Harun Singgung Peluang Kerusuhan akibat Corona: Pemerintah Ketakutan
6. Cuaca dingin dan salju tidak bisa membunuh Virus Corona
Tidak ada alasan untuk percaya bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus corona baru atau penyakit lainnya.
Suhu tubuh manusia normal tetap sekitar 36,5 hingga 37 derajat Celcius, terlepas dari suhu eksternal atau cuaca.