Virus Corona
Masker Kain Lebih Dianjurkan Pemerintah untuk Masyarakat dalam Cegah Corona, Ini Alasannya
Achmad Yurianto menyarankan masyarakat umum menggunakan masker kain ketimbang masker medis seperti masker bedah dan N95.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Perkembangan pandemi Virus Corona (Covid-19) yang kian masif membuat pemerintah mengeluarkan imbauannya kepada masyarakat terkait dengan pencegahan.
Imbauan tersebut berupa anjuran untuk memakai masker saat beraktivitas.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara pemerintah masalah penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto seperti dilansir TribunWow.com, dari kanal YouTube KompasTV Minggu (5/4/2020).
• Deterjen Disebut Mampu Hancurkan Virus Corona, Ahmad Yurianto: Sangat Mungkin Jadi Tempat Perantara
• Gratis Token Listrik 3 Bulan dari PLN via WA 08122-123-123 dan www.pln.co.id, Masukkan ID Pelanggan
Yuri mengatakan imbauan tersebut merupakan rekomendasi dari badan kesehatan dunia (WHO).
Langkah tersebut bertujuan untuk meminimalisir terpaparnya Virus Corona.
Meski begitu, Yuri menyarankan untuk menggunakan masker kain ketimbang masker medis seperti masker bedah dan N95.
Hal ini lantaran kedua masker tersebut hanya diperuntukkan untuk para tenaga medis, terlebih yang menangani kasus Covid-19.
Dirinya tidak menyarankan masyarakat untuk memakai masker bedah ataupun masker N95.
Dengan begitu maka persediaan masker bedah ataupun N95 untuk tenaga medis bisa tercukupi.
"Oleh karena itu mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi dari WHO, kita jalankan masker untuk semua, semua harus menggunakan masker," ujar Yuri.
"Masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan, gunakan masker kain," jelasnya.
• Pakar Gugus Covid-19 Minta Masyarakat Pakai Masker Kain: Dapat Tangkal Virus hingga 70 Persen
Yuri kemudian menjelaskan penggunaan masker kain bisa mengurangi risiko penularan Virus Corona hingga 70 persen.
Maka dari itu penting untuk memakai masker kain, daripada tidak sama sekali.
Terlebih ketika berpergian keluar rumah, karena seperti diketahui, banyak orang yang tak bergejala tetapi membawa virus.
"Ini menjadi penting, karena kita tidak pernah tahu di luar orang tanpa gejala banyak sekali," ungkapnya.
"Kita tidak tahu bahwa mereka sumber penyebaran penyakit."
"Oleh karena itu lindungi diri kita, semua menggunakan masker pada saat keluar rumah terutama," sambungnya.
• Daftar Rincian 1.151 Pasien Positif Corona di Jakarta, Tersebar di 202 Kelurahan, Jaksel Terbanyak
Kendati mengenakan masker kain juga dapat mencegah penyebaran droplet, pemakaiannya perlu diperhatikan.
Yuri menyarankan supaya masker kain rajin untuk dicuci.
Selain itu, dirinya juga menyarankan untuk pemakaian masker kain tidak lebih dari empat jam.
"Masker kain bisa dicuci, kami menyarankan penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam, untuk kemudian dicuci dengan cara direndam di air sabun," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Masyarakat Diminta Pakai Masker Kain untuk Cegah Corona dan Bukannya Masker Medis, Mengapa?