Breaking News:

Virus Corona

Cerita Mahfud MD Dikomplain Pengamat Gara-gara Usulan Yasonna Bebaskan Koruptor demi Cegah Corona

Mahfud MD menceritakan dirinya diprotes oleh seorang pengamat politik akibat adanya usulan Yasonna terkait pembebasan koruptor, dan Corona

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube kompastv
Mahfud MD menceritakan dirinya diprotes oleh seorang pengamat politik akibat adanya usulan Yasonna terkait pembebasan koruptor, dan Corona, Minggu (5/4/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Usulan Menteri Hukum, dan HAM Yasonna Laoly mengenai pembebasan sejumlah narapidana, termasuk napi koruptor untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), menerima reaksi yang heboh dari publik.

Protes disuarakan dari berbagai pihak, namun ada juga yang sepaham dengan keputusan Yasonna.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku juga kena protes akibat usulan Yasonna.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Tribunnews.com/Taufik Ismail (Menkumham Yasonna Laoly.)

Dikutip dari YouTube, Kompastv, Minggu (5/4/2020), Mahfud MD bercerita dirinya dikontak oleh seorang pengamat politik menanyakan apa alasan pemerintah mengusulkan hal tersebut.

Awalnya, Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah tidak pernah memutuskan untuk membebaskan koruptor.

Mahfud meluruskan, bahwa pemerintah memang memilki rencana untuk melepaskan 30 ribu napi, namun itu semua merupakan narapidana tindak pidana umum.

"Karena over kapasitas lapas, maka narapidana itu akan dikeluarkan sekitar 30 sekian ribu, tapi itu adalah narapidana umum, tidak ada bicara soal koruptor, narkoba, dan sebagainya," paparnya.

Soal Corona, Anggota DPR Habiburokhman Samakan Pembebasan Koruptor seperti Selamatkan Korban Tsunami

Dikomplain Pengamat Politik

Mahfud lanjut bercerita mengapa dirinya memutuskan untuk buka suara terkait usulan Yasonna yang kini tengah menjadi bahan perbincangan publik.

Ia mengatakan banyak orang yang salah paham, dan mengira pembebasan koruptor telah terjadi.

"Kenapa saya harus menjelaskan itu, karena begini, kemarin itu seakan-akan sudah jadi pelepasan koruptor," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan satu di antara orang yang mengira koruptor telah dilepaskan adalah Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana.

Ia mengatakan dirinya telah dikontak oleh Tjipta Lesmana terkait keputusan Yasonna.

KPK Tegas Protes Yasonna Bebaskan Koruptor, Nurul Ghufron Buka Fakta Kehidupan Koruptor di Lapas

Karena terjadi salah paham, Mahfud akhirnya memutuskan untuk meluruskan kebingungan yang terjadi di masyarakat.

"Termasuk orang-orang hebat, pengamat hebat seperti Prof Tjippta Lesmana itu kontak saya," kata Mahfud.

"Pak kenapa koruptor kok sudah dibebaskan?" ucap Mahfud menirukan pertanyaan Tjipta Lesmana.

"Saya tanya di mana itu," kata Mahfud.

"Itu ada gambarnya OC. Kaligis, ada Setya Novanto, sudah dilepas ramai-ramai, ada di Kompas, di mana," balas Tjipta Lesmana.

"Saya buka ternyata itu gambar lama," ujar Mahfud.

"Lalu saya jelaskan enggak ada pelepasan sampai detik ini," lanjutnya.

Mahfud menegaskan hingga saat ini tidak ada satu pun koruptor yang dilepas oleh pemerintah.

"Pembebasannya itu sendiri tidak pernah terjadi sampai hari ini," katanya.

"Tidak seorang pun koruptor itu dilepas, yang 30 ribu dilepas itu adalah narapidana tindak pidana umum," tandasnya.

Simak videonya mulai menit awal:

Yasonna Minta Najwa Shihab Tak Provokasi

Di sisi lain, sebelumnya, pernyataan Yasoona yang ingin membebaskan narapidana koruptor, karena faktor Virus Corona (Covid-19), bahkan juga diulas oleh presenter kondang Najwa Shihab lewat videonya di YouTube.

Seusai usulan pembebasan koruptor dikuliti oleh Najwa, Yasonna langsung memberikan klarifikasi kepada Najwa terkait langkahnya tersebut.

 KPK Tegas Protes Yasonna Bebaskan Koruptor, Nurul Ghufron Buka Fakta Kehidupan Koruptor di Lapas

Percakapan antara Yasonna, dan Najwa, diunggah pada akun Instagram resmi @najwashihab, Minggu (5/4/2020).

Pada unggahan tersebut awalnya Najwa menceritakan bagaimana pertama kali Yasonna menghubunginya via WhatsApp.

Yasonna menganggap Najwa menuduhnya tanpa dasar yang benar.

"Saya heran dengan tuduhan tak berdasar Najwa, tentang pembebasan koruptor. Suudzon banget, sih, provokatif, dan politis. Belum ada kebijakan itu. Tunggu, dong, seperti apa," kata Yasonna.

Yasonna berdalih usulan tersebut belum tentu akan disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Ini baru usulan yang akan diajukan ke presiden, dan bisa saja Presiden tidak setuju," ujarnya dalam keterangan pers yang ia kirim ke Najwa.

Keterangan pers tersebut juga berisi dengan ketentuan-ketentuan tertentu apabila narapidana koruptor diputuskan untuk dibebaskan, di antaranya adalah usia yang di atas 60 tahun, dan telah menjalani 2/3 masa hukuman.

Yasonna juga menyindir pemberitaan di media yang ia anggap berlebihan.

"Kami masih exercise (usulan reivisi itu). Tidak gegabah beda dengan media, gegabah, berimajinasi, dan provokasi."

Lewat akun Instagramnya, Najwa Shihab membeberkan percakapannya dengan Menkumham Yasonna Laoly, Minggu (5/4/2020). slide-1 (kiri), slide-2 (kanan)
Lewat akun Instagramnya, Najwa Shihab membeberkan percakapannya dengan Menkumham Yasonna Laoly, Minggu (5/4/2020). slide-1 (kiri), slide-2 (kanan) (instagram/@najwashihab)

Menanggapi pesan tersebut, Najwa membantah tudingan Yasonna.

Najwa mengatakan kala membahas langkah Yasonna, dirinya mengatakan fakta-fakta sesuai di lapangan, dan sesuai apa yang dikatkan oleh Yasonna saat mengadakan teleconference dengan Komisi 3 DPR, Rabu (1/4/2020).

Anak dari Quraish Shihab tersebut bahkan mengatakan apa yang dilakukan oleh media merupakan ha yang wajar, karena curiga atas langkah yang diambil Yasonna.

Najwa juga mengutip pernyataan dari Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) yang menolak Covid-19 dijadikan alasan untuk membebaskan koruptor.

Ia lalu meminta kepada Yasonna terkait kapan usulan tersebut diajukan presiden.

"Lagi disimulasi. Saya rapat di Menkopolhukam dulu," jawab Yasonna.

"Apakah skemanya akan asimilasi seperti tahanan yang lain?" tanya Najwa.

"Wait and see (lihat, dan tunggu). Tapi jangan PROVOKASI dulu ya," balas Yasonna.

Yasonna meminta kepada Najwa agar percakapan mereka diunggah ke publik.

Menanggapi hal tersebut Najwa mengiyakan, sekaligus meminta Yasonna untuk hadir di acara Mata Najwa, Rabu (8/4/2020) nanti.

Yasonna pun mengiyakan tawaran Najwa, dan bersedia hadir di acara Mata Najwa.

 Mahfud MD Tegaskan Corona Tak Bisa Bebaskan Koruptor: Di Sana Lebih Bagus daripada Isolasi di Rumah

 

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Mahfud MD Dikomplain Pengamat Gara-gara Usulan Yasonna Bebaskan Koruptor demi Cegah Corona

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDYasonna LaolyNapi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved