Breaking News:

Virus Corona

Sama-sama Terdampak Corona, Ini Perbandingan Kompensasi Listrik antara Indonesia dan Inggris

Perusahaan listrik negara Inggris dan Indonesia memutuskan untuk memberikan kompensasi pembayaran pasca menyebarnya wabah Virus Corona.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribunnews/JEPRIMA
Warga saat melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). Pemerintah akan membebaskan biaya untuk pelanggan listrik 450 VA selama tiga bulan ke depan sedangkan untuk pelanggan listrik 900 VA akan mendapatkan keringanan berupa potongan harga sebesar 50 persen. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNWOW.COM - Pasca wabah Virus Corona (Covid-19) menyebar, seluruh kegiatan ekonomi masyarakat di berbagai negara di dunia terganggu, karena harus mengurangi kontak antar manusia.

Berbagai negara juga telah mengambil beragam kebijakan untuk meringankan beban kehidupan masyarakat yang terbebani akibat Covid-19.

Indonesia dan Inggris, sama-sama memutuskan untuk meringankan beban ekonomi masyarakatnya melalui kompensasi pembayaran tagihan listrik.

Pada kunjungannya ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Rabu (1/4/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan fasilitas tersebut disiapkan untuk kedatangan WNI dari luar negeri, Rabu (1/4/2020).
Pada kunjungannya ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Rabu (1/4/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan fasilitas tersebut disiapkan untuk kedatangan WNI dari luar negeri, Rabu (1/4/2020). (YouTube Sekretariat Presiden)

Berikut ini adalah perbandingan kebijakan kompensasi tagihan listrik antara Inggris dan Indonesia:

Indonesia Gratiskan, dan Diskon Tagihan Listrik

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemeritah akan memberikan keringanan pembayaran tagihan listrik akibat pemberlakuan pembatasan sosial dalam skala besar.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (31/3/2020).

Adapun kompensasi tagihan listrik ditujukan kepada pelanggan yang menggunakan listrik berkapasitas 450 kVA dan 900 kVA.

PLN memberikan panduan bagaimana mendapat token listrik gratis, pada Kamis (2/4/2020).
PLN memberikan panduan bagaimana mendapat token listrik gratis, pada Kamis (2/4/2020). (Instagram @pln_id)

 

Sejak Program Listrik Gratis, Situs PLN Lemot saat Diakses? Ini Penjelasannya

Jokowi mengatakan bagi pelanggan yang menggunakan listrik berkekuatan 450 kVA, mereka akan dibebaskan dari biaya listrik selama tiga bulan.

"Dan diskon 50 persen untuk tujuh juta pelanggan 900 kVA," kata Jokowi.

Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (1/4/2020), Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjelaskan bahwa kompensasi akan diterima oleh pengguna listrik baik prabayar maupun pascabayar.

Mekanismenya adalah pembebasan biaya tagihan untuk pelanggan prabayar dan pemberian token gratis bagi pelanggan pascabayar.

"Mekanismenya kami buat semudah mungkin sehingga tidak menyulitkan pelanggan," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.

"Harapan kami, ini bisa meringankan ekonomi untuk masyarakat ditengah menghadapi pandemi virus covid-19," pungkas Zulkifli.

Token PLN Gratis Selama 3 Bulan, Buka www.pln.co.id Ikuti Tata Cara Berikut Ini

Inggris Instruksikan Negosiasi Pembayaran Tagihan

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
CoronaVirus CoronaInggrisJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved