Virus Corona
Ridwan Kamil Temukan Pemudik Positif Virus Corona pada Tiga Daerah di Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan ada beberapa pemudik yang positif Virus Corona yang tersebar di tiga daerah.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Mereka masih harus kembali menjalani pemeriksaan kedua, yaitu test swab.
"Dari hasil per hari ini, saya laporkan kalau yang positif terkonfirmasi yang dilaporkan ke pemerintah pusat karena sudah lakukan swap itu sekitar 247 positif," jelasnya.
"Tapi yang positif oleh rapid test belum terkonfirmasi oleh swab ada 780," sambungnya.
"Ini mengindikasikan dengan rapid test saja kita bisa menemukan 3 kali lipat dari yang terkonfimasi positif, oleh karena itu kita akan intensif selama tujuh hari."
"Setelah itu kita akan melakukan tindakan-tindakan pemblokadean wilayah secara parsial dan mewajibkan isolasi diri kepada yang positif sambil menunggu tes lanjutan," ungkap Ridwan Kamil.
Simak videonya:
Ridwan Kamil Beberkan Kota di Jabar yang Paling Banyak Terpapar Corona
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan daerah yang memiliki pasien positif Virus Corona terbanyak di wilayahnya.
Hal tersebut Ridwan Kamil ungkapkan melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Sabtu (4/4/2020).
Mulanya Ridwal Kami memberikan saran kepada seluruh provinsi di Indonesia untuk dapat memerangi Virus Corona.
• Dokter Pengungkap Virus Corona di Wuhan Dikabarkan Menghilang secara Misterius, Ini Kronologinya
Ridwan Kamil rupanya berharap pada seluruh provinsi di Indonesia untuk terus melakukan Test Massif Virus Corona.
Terutama untuk orang-orang yang dipandang perlu segera dilakukan pengecekan Virus Corona.
Bukan tanpa sebab, Test Massif tentu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona yang tergolong sangat mudah.
"Masukan dari Jawa Barat kepada seluruh provinsi di Indonesia untuk memaksimalkan pengetesan secara masif kepada mereka yang diwasapadai," kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil lantas memaparkan beberapa kota di Jawa Barat yang paling banyak terpapar Virus Corona.