Breaking News:

Virus Corona

Periksa Suspect Virus Corona, Dua Dokter Perempuan di India Dilempari Batu oleh Warga Setempat

Sejumlah tenaga kesehatan di India dilaporkan mengalami serangan dari anggota masyarakat selagi berupaya menghentikan penyebaran virus corona.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AFP
Warga India takut kekurangan barang hingga padati toko dan apotik. 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah tenaga kesehatan di India dilaporkan mengalami serangan dari anggota masyarakat selagi berupaya menghentikan penyebaran Virus Corona.

Beragam laporan menyebutkan beberapa dokter diludahi dan diusir dari rumah warga yang diduga mengidap Covid-19.

Dalam salah satu kasus bahkan sejumlah pasien melontarkan makian kotor ke perawat-perawat perempuan.

Para pekerja migran jalan kaki di India karena tak punya uang untuk naik bus, setelah wilayahnya dilockdown.
Para pekerja migran jalan kaki di India karena tak punya uang untuk naik bus, setelah wilayahnya dilockdown. (AFP/Money SHARMA)

Ada pula laporan beberapa dokter dan keluarga mereka dikucilkan para tetangga karena dokter-dokter tersebut menangani pasien yang terinfeksi Covid-19.

Di India sejauh ini terdapat lebih dari 3.500 kasus dan sedikitnya 99 orang meninggal dunia, sebagaimana tercatat dalam data Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat.

Sejumlah Pasien Corona di Padang Tanpa Gejala, Dinkes Ungkap Malah Ada yang Mual dan Nyeri Sendi

Sebuah video yang kini viral memperlihatkan kerumunan massa melempari dua dokter perempuan dengan batu di Kota Indore.

Kedua dokter yang memakai alat pelindung diri (APD) itu disebut diserang saat berkunjung ke sebuah kawasan padat penduduk guna memeriksa seorang perempuan yang diduga mengidap Covid-19.

Walau mengalami cedera, salah seorang dokter dalam video itu, Zakiya Sayed, mengatakan insiden tersebut "tidak akan menghalangi saya melakukan tugas".

"Kami sedang melakukan tugas rutin untuk memeriksa kasus-kasus suspect. Kami tidak mengira kami akan diserang."

"Saya tidak pernah melihat adegan seperti itu, menakutkan. Entah bagaimana kami bisa melarikan diri dari kejaran massa. Saya cedera namun tidak takut sama sekali."

Dr Sayed menambahkan: "Kami tidak punya alasan untuk curiga bahwa orang-orang akan terusik oleh tim medis."

"Kami bekerja agar orang-orang sehat. Sebelumnya kami punya informasi mengenai seseorang yang berkontak dengan pasien Covid-19. Kami sedang bicara dengan orang itu ketika warga terusik dan menyerang kami."

Sebanyak tujuh orang telah ditahan aparat atas keterkaitan mereka dengan insiden itu.

Update dan Persebaran Virus Corona di Indonesia, Total 2.273 Kasus, DKI Jakarta Terus Bertambah

Dr Anand Rai, yang merupakan bagian dari gugus tugas Covid-19 di Indore, mengatakan kepada BBC: "Tidak ada yang bisa membenarkan serangan terhadap tim medis. Namun itu terjadi di kawasan mayoritas Muslim, di mana secara umum ada ketidakpercayaan kepada pemerintah."

Dia mengatakan, area itu baru-baru ini menjadi saksi demonstrasi menentang undang-undang kewarganegaraan yang anyar.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Virus CoronaIndiapenyeranganCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved