Bupati Mawardi Minta Warga Tetap Ibadah di Masjid, sebelum Salat Berjamaah Diperiksa Suhu Tubuh

TRIBUNWOW.COM - Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali meminta warga di kabupatennya supaya tetap melaksanakan ibadah di masjid-masjid seperti biasanya.

Menurutnya, Virus Corona tak seharusnya menyurutkan keinginan masyarakat untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun, masyarakat diingatkan harus tetap waspada dan melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona atau covid-19.

Misalnya dengan tetap menjaga jarak, tidak membuat keramaian, dan menjaga kebersihan.

Untuk mendukung upaya pencegahan itu, Bupati Mawardi kepada Serambinews.com, Sabtu (4/4/2020) mengatakan, Pemkab Aceh Besar bekerja sama dengan PMI Aceh Besar dan remaja masjid seluruh Aceh Besar untuk memantau kebersihan seluruh masjid.

Pemkab juga akan menyalurkan masker, hand sanitizer ke masjid-masjid di wilayahnya.

Serta menyediakan alat pengukur suhu tubuh bagi jamaah masjid.

Bahkan seluruh masjid juga akan segera disemprot disenfektan.

Hal itu dilakukan Pemkab Aceh Besar demi menjaga kenyamanan warganya dalam beribadah.

“Ini terus dilakukan untuk menghindari masyarakat agar tidak takut datang ke masjid, dan protokol tersebut dilakukan untuk memberi kenyamanan,” ujar politis PAN ini.

Bahkan, kata Bupati, ketika pelaksanaan salat Jumat nanti, para petugas juga akan memeriksa suhu tubuh seluruh jamaah.

"Diperiksa suhu tubuh dan dibagi masker bagi yang tidak membawa masker, bila ada jamaah yang kurang sehat, juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas yang disiapkan Pemkab Aceh Besar," ujarnya.

“Jangan karena isu corona ini masyarakat tidak ke masjid, jangan sampai datang lagi bala yang lain karena Allah murka, ayo semua makmurkan masjid dengan tetap menjaga protokol pencegahan Covid-19,” pinta Mawardi Ali.

Meskipun demikian, Mawardi juga tetap menghargai masyarakat yang memutuskan shalat di rumah, demi menjaga interaksi agar tidak terjadi penyebaran.

Bupati Mawardi meminta masyarakat tetap semangat menjalani kehidupan dan beraktivitas, meskipun wabah penyakit sedang melanda.