Virus Corona
Luhut Panjaitan Terang-terangan Ungkap Alasan Tak Ada Larangan Mudik, Ekonomi Jadi Pertimbangannya
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Panjaitan terang-terangan ungkap alasannya tidak mengeluarkan larangan mudik di tengah Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Dikatakan oleh Luhut, kebijakan PSBB dirasa menjadi pilihan tepat untuk menanganani kasus Covid-19.
Luhut juga bercermin pada negara India yang justru menimbulkan kerusuhan pasca diberlakukan lockdown di negaranya.
"Mungkin ini pilihan yang terbaik, dari banyak pilihan yang mungkin tidak cocok," ungkapnya.
"Katakan kita lockdown kita sudah lihat di India, Malaysia, di Cina sendiri hanya di Hubai itu yang lockdown."
Selain itu, pertimbangan lainnya yaitu dampak dari lockdown itu sendiri, khususnya untuk masayarakat Indonesia.
Masyarakat paling bawah dinilai akan merasakan dampak yang paling besar, terutama dari segi ekonomi.
"Jadi dari pertimbangan-pertimbangan semua itu, kita melihat dan kita sarankan ke Presiden," kata Luhut.
"Dan Preisden lebih jernih lagi melihat kalau kita lakukan dampak yang paling kena adalah masyarakat paling bawah," sambungnya.
Simak videonya:
Tak Hanya akan Ganti Libur Lebaran, Jokowi Fasilitasi Mudik dan Gratiskan Tempat Wisata
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan usulan untuk mengganti libur nasional Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada hari lain.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Kamis (2/4/2020), Jokowi mengatakan langkah tersebut dinilai bisa untuk menenangkan masyarakat.
Seperti yang diketahui masyarakat untuk saat ini diimbau untuk tidak melakukan mudik sampai masa darurat bencana Covid-19 berakhir.

• Cegah Corona, 30 Ribu Napi Dibebaskan Termasuk Koruptor dan Bandar Narkoba Yasonna Laoly: Ada Syarat
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan status darurat bencana Covid-19 di Indonesia selama 91 hari, terhitung sejak 29 Februari sampai 29 Mei 2020.
Itu artinya kemungkinan besar akan melewati waktu lebaran, karena Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 23-24 Mei 2020.