Keseharian Roro Fitria di Penjara, Belajar Agama hingga Kerajinan: Beberapa Tas Berhasil Saya Rajut

TRIBUNWOW.COM - Setelah bebas dari penjara, Roro Fitria mengaku mendapat banyak pelajaran dari balik jeruji besi.

Diketahui, artis sekaligus model ini keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (3/4/2020), Roro yang sebelumnya terjerat kasus narkoba itu beruntung bisa bebas lebih cepat akibat kebijakan pemerintah terkait Virus Corona.

• Bebas dari Penjara, Roro Fitria Mau Taaruf: Apapun Profesinya, Saya Ingin Punya Keturunan

Perempuan 40 tahun ini mengaku mendapat banyak hikmah dan hal positif setalah 2 tahun lebih mendekam.

Mulai dari ilmu agama hingga keterampilan yang seblumnya tidak dimilikinya ia dapatkan di penjara.

Dalam hal agama, dirinya mengaku mendapat banyak pelajaran hingga menemukan Tuhan selama di dalam kurungan.

Roro yang awalnya hanya tahu ilmu agama dari permukaan saja kini mengakui telah cukup mendalaminya.

Hal itu tidak lain karena tempaan dari dalam lapas yang mengharuskan dirinya belajar agama setiap pagi dan sore.

"Alhamdulillah saya bisa menemukan Allah di dalam penjara. Allah mengingatkan saya dengan ibadah saya," ucap Roro.

“Sebelumnya saya hanya mengetahui permukaannya saja. Sekarang saya mendalami. Setiap hari saya mengaji pagi dan sore sehingga saya bisa bertemu Tuhan,” tambahnya.

Ceriat rutinitas hariannya, selain mengaji dirinya juga melakukan banyak kegiatan.

Setiap pagi setelah dibukakan kurungan, penghuni lapas biasanya melakukan kegiatan harian seperti mencuci hingga berolah raga.

Sebut saja seperti senam hingga yoga juga dilakukanya.

"Kalau sehari-hari kita istilahnya buka keong (gembok) setiap jam 7 pagi, ada yang mencuci baju, sarapan, dan untuk yang beragama Islam bisa datang ke pengajian," ujar Roro.

• Roro Fitria Nangis Terharu Beberkan Sikap Tahanan Lain saat Masih di Penjara: Terima Kasih Banyak

• Hari Ini Roro Safitri Bebas dari Penjara, Pengacara: Bebas Bersama 3000 Tahanan Narkotika

"Terus lalu ada kegiatan olah raga juga, ada aerobik ada yoga," lanjutnya.

Kegiatan pemberdayaan lain yang juga dilakukan biasanya adalah kerajinan.

Ia mengaku juga mendapatkan pelajartan merajut dimana sebelunya ia tidak menguasainya.

Bahkan Roro berhasil membuat beberapa tas rajutan sendiri.

Satu di antaranya ia kenakan dalam jumpa wartawan seusai keluar lapas.

"Ada bimbingan kegiatan kayak merajut, membikin monte dan lain sebagainya," tutur model asal Yogyakarta ini.

"Alhamdulillah di dalam (penjara) saya membuat tas rajut. Ada beberapa tas berhasil saya rajut."

"Selama ini senang saya mengerjakan payet untuk kebaya saya. Sekarang karena ada pembinaan merajut dan membikin monte, makanya saya belajar," tandas Roro.

Liha videonya dari menit ke-02.00:

Roro Fitria Ingin Taaruf dan Segera Punya Keturunan

Dari kanal yang sama, Roro Fitria berharap bisa melepas masa lajang dan segera dipertemukan dengan jodohnya setelah keluar dari penjara.

Meskipun dirinya mengaku belum memiliki calon dan akan berusaha mencari yang terbaik.

Perempuan berusia 40 tahun itu akan berjuang untuk bertaaruf nantinya.

"Terus terang belum sih. Tapi saya terus berjuang untuk taaruf mencari yang terbaik," ucap Roro.

Roro tidak menyebut secara rinci kriteria pria yang ia idamkan.

Yang pasti, kriteria yang ia harapkan tentu jauh berbeda dari idamannya dulu.

Kini dirinya ingin mencari sosok pendamping yang bisa menjadi imam dan membimbingnya di jalan kebaikan.

"Ada beberapa kriteria yang memang sekarang sangat jauh berbeda dengan pandangan atau visi saya sebelumnya, " ucap Roro.

"Jadi saya ingin dipertemukan jodoh oleh Allah seorang imam yang bisa membimbing saya baik di dunia maupun akhirat," tambahnya.

Di samping itu, ia juga tidak memandang apapun profesi calonnya kelak.

Menurutnya, seseorang dipandang dari ibadah dan budi pekertinya.

Oleh karena itu, ia akan sangat bersyukur apabila segera dipertemukan dengan jodoh apapun profesinya.

Roro lalu menegaskan bahwa dirinya ingin sekali segera menikah dan mempunyai keturunan.

"Apapun profesi di mata Allah adalah sama, yang membedakan adalah ibadahnya, kebaikannya, dan budi pekertinya,"

"Jadi apapun profesinya jika Allah kasih saya, saya sangat bersyukur."

"Dan saya sangat ingin sekali menikah dan punya keturunan," tandasnya. (TribunWow.com/Rilo)