Breaking News:

Virus Corona

Bahas Corona, Fadli Zon Singgung Pernyataan Jokowi Berubah-ubah: Pemerintah Sekarang Ada Dua

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon terang-terangan mengkritik pemerintah yang dinilai gamang dalam mengatasi wabah Virus Corona.

YouTube Talk Show tvOne
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Kamis (2/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon terang-terangan mengkritik pemerintah yang dinilai gamang dalam mengatasi wabah Virus Corona.

Melalui tayangan 'DUA SISI' dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (2/4/2020), Fadli Zon menilai pemerintah tak konsisten dalam membuat kebijakan.

Ia pun menyinggung ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat menetapkan status darurat sipil namun tak lama mengubahnya menjadi status darurat kesehatan.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (2/4/2020).
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (2/4/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Komedian Asal Inggris, Eddie Large Meninggal Dunia setelah Terjangkit Virus Corona

Ashanty Curhat Dirinya Lebih Riskan Terjangkit Virus Corona: Kalau Kena Pasti akan Susah Disembuhkan

Menurut Fadli Zon, kebijakan yang berubah-ubah itu justru bisa menimbulkan rasa tidak pecaya rakyat pada pemerintah.

"Menurut saya memang pemerintan tidak punya grand strategy, sehingga akhirnya kebijakannya berubah-ubah," ucap Fadli.

"Dan kebijakan berubah-ubah itu menurut saya menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap mau dibawa ke mana."

"Darurat sipil kan jelas diucapkan oleh presiden tuh, itu jelas diucapkan."

Begini Cara Dapat Token Listrik Gratis dari PLN untuk yang Terdampak Corona, Bisa Klaim via WhatsApp

Karena itu, Fadli menduga perubahan status akibat Virus Corona itu disebabkan karena banyaknya penolakan dari masyarakat.

Lebih lanjut, ia pun menyinggung landasan yang digunakan pemerintah dalam mengatasi Virus Corona.

"Dan mendapatkan penentangan yang luar biasa dari masyarakat, termasuk dari kalangam civil society, kalangan media, kalangan pecinta demokrasi, hak asasi manusia," ucap Fadli.

"Karena yang dirujuk kan Undang-undang Tahun 59 yang isinya itu tentang kedaruratan keamanan."

Melihat kondisi yang kini terjadi, Fadli lantas membandingkan beda sikap pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi wabah virus dengan nama lain Covid-19 ini.

Menurut dia, pemerintah pusat justru terlihat kebingungan dalam membuat kebijakan penanganan virus ini.

"Jadi pemerintah ini sekarang ada dua, pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ucap Fadli.

Terkait hal itu, Fadli lantas menyinggung langkah tegas yang justru diambil sejumlah daerah untuk menyelamatkan warganya dari paparan Virus Corona.

"Pemerintah pusat terlihat gamang dan gagap sehingga membuat pemerintah daerah di beberapa daerah setidaknya berani mengambil inisiatif untuk menyelamatkan warga mereka," tukasnya.

Soal Penolakan Warga pada Jenazah Corona, Ustaz Abdul Somad: Berbuat Tak Seperti Pengetahuan Kita

Simak video berikut ini menit ke-6.32:

Tolak Wacana Darurat Sipil

Pada kesempatan lain, sebelumnya Connie Rahakundini Bakrie soroti wacana penetapan status darurat sipil akibat wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Connie lantas membandingkan gubernur sekarang dengan era mantan presiden Soeharto.

Menurut dia, banyak gubernur di era Soeharto yang memiliki latar belakang militer.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hasil Para Peneliti terkait Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia, Ada yang Sebut Bulan April Ini

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020), Connie menyatakan tak setuju dengan wacana penetapan status darurat sipil akibat Virus Corona.

Connie menilai, status tersebut tak bisa diterapkan untuk wabah Virus Corona.

"Maka saya bilang enggak bisa dipakai itu, karena ada dua elemen yang penting mendampingi presiden itu tidak ada," ujar Connie.

Pernyataan Connie itu pun langsung ditanggapi oleh Presenter Aiman Witjaksono.

Sebab menurut Aiman, Connie justru mengusulkan status yang lebih ekstrem, yakni darurat militer.

"Tapi Anda lebih ekstrem lagi malah mengatakan darurat militer seharusnya," sahut Aiman.

Menjawab pertanyaan tersebut, Connie justru membandingkan gubernur kini dengan era Soeharto.

Ia menyebut, gubernur era Soeharto lebih memiliki banyak pengalaman karena berlatar belakang militer.

Hari Libur Idul Fitri akan Diganti agar Warga Bisa Tetap Mudik, Jokowi: Ini Tenangkan Masyarakat

"Kalau darurat sipil kan semua di tangan gubernur, hari ini gubernur beda dengan zaman Pak Harto," ucap Connie.

"Gubernur zaman dulu itu adalah gubernur yang benar-benar sudah melewati banyak hal, rata-rata itu tentara," sambungnya.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung nama Tri Rismaharini.

Menurut dia, Risma memiliki cara kepemimpinan yang sangat baik, terutama dalam membuat terobosan untuk menyelesaikan masalah.

"Saya bukannya under estimate gubernur, tidak semua orang secanggih Bu Risma," ujar Connie.

"Walaupun Bu Risma bukan gubernur tapi cara dia menyelesaikan masalah tu hebat sekali. Enggak semua orang seperti Bu Risma."

Lebih lanjut, Connie mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak yang ditimbulkan Virus Corona.

Ia menjelaskan, Virus Corona tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan secara nasional.

Karena itu, Connie mengimbau pemerintah untuk serius memikirkan cara penanganannya.

"Kekhawatiran saya, ini bukan cuma semata-mata masalah kesehatan loh," ucapnya.

"Ini ada multi faktor, ada banyak hal yang harus dipikirkan." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Baca juga di Tribunnews.com dengan judul "https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/03/bahas-corona-fadli-zon-singgung-pernyataan-jokowi-berubah-ubah-pemerintah-sekarang-ada-dua"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved