Virus Corona
Tak Diberitahu soal Pemakaman Pasien Covid-19, Warga di Banyumas Blokade Jalan Gunakan Batang Pohon
Sejumlah warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menolak pemakaman pasien Covid-19 di desanya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
Karyoto pun menyayangkan, proses pemakaman tersebut dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah atau warga setempat.
Terlebih warga di desa tersebut sudah melaksanakan semua imabuan dari pemerintah seperti menjaga kebersihan hingga mengantisipasi kedatangan orang dari luar kota.
"Di satu sisi imbauan dari pemerintah meminta kami untuk menjaga kebersihan dan lain-lain. Kami membuat posko untuk mengantisipasi orang dari luar kota, melelahkan pekerjaan ini, kok tiba-tiba dikasih seperti ini tanpa pemberitahuan sama sekali, ini yang menyulut kemarahan warga," kata Karyoto.
Diberitakan sebelumnya, jenazah pasien positif Covid-19 yang baru dikebumikan di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Selasa (31/3/2020) malam, terpaksa dipindah ke lokasi lain.
Pembongkaran makam dipimpin langsung Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (1/4/2020) pagi karena adanya penolakan dari warga desa setempat dan desa tetangga, yaitu Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.(Kompas / Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kecewa Pemakaman Pasien Covid-19 Tanpa Pemberitahuan, Warga Blokade Jalan dan Cegat Pembawa Jenazah