Terkini Daerah
Kondisi Pria yang Mendadak Jatuh di Balikpapan, Sempat Dievakuasi Petugas Berseragam APD
Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga yang tiba-tiba saja tumbang di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga yang tiba-tiba saja tumbang di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) tidak jauh dari Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur.
Video tersebut diketahui diambil oleh warga pada Rabu malam (1/4/2020) sekira pukul 22.30 Wita.
Sontak saja video tersebut langsung ramai diperbincangkan dan tersebar luas di media sosial dan group WhatsApp.
• VIRAL Video Pria Tiba-tiba Jatuh di Jalan Kawasan Plaju, Begini Penjelasan RSUD Bari Palembang
Usut punya usut, warga yang tumbang di pinggir jalan tersebut ternyata diketahui merupakan warga Gang Buntu, Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah bernama Cipto (40)
Menurut tetangganya, Cipto merupakan warga Gang Buntu dan berprofesi sebagai tukang urut.
"Dia warga di RT sini Gang Buntu, itu bapaknya bocah yang hilang waktu itu sampai sekarang belum ketemu," kata Yadi warga Gang buntu yang juga tetangga korban.
Sebelumnya, Cipto diketahui sempat mengurut salah satu karyawan bank yang datang dari luar daerah.
Karyawan bank tersebut mengeluh lantaran badannya meriang dan pegal-pegal, batu pilek dan radang tenggorokan.
"Sejak kemarin dia mengeluh tidak enak badan pasca mengurut karyawan bank yang datang dari luar daerah, nah orang bank itu mengalami meriang, batuk pilek dan radang tenggorokan," lanjutnya.
• Viral Pengendara Motor Tiba-tiba Jatuh di Jalan Jakarta Bandung, Kondisi Tubuh Korban Demam
Sebelum itu, dari informasi yang beredar korban ternyata diketahui sempat periksa di RSKD namun lantaran tidak ditanggung BPJS, korban akhirnya diminta membayar Rp 435 ribu.
Alhasil korban memutuskan pulang dan tidak jadi memeriksakan kondisi kesehatannya.
Sepulang dari RSKD tersebut, malamnya kondisi korban kembali tak enak sehingga Ia bersama sang istri, memutuskan pergi ke Rumah Ibnu Sina tidak jauh dari tempat tinggal mereka untuk cek kondisi kesehatan.
Karena jalan raya saat itu sedang ditutup, korban dan istrinya terpaksa berjalan kaki menyeberang dari SPBG menuju RS Ibnu Sina.
Namun belum sampai di rumah sakit, korban tiba-tiba ambruk dan langsung mengalami kejang-kejang.
Lantaran panik, istri korban akhirnya meminta pertolongan dengan cara menghubungi tetangganya dan selanjutnya tetangga menghubungi pihak rumah sakit.
• Gunung Merapi Kembali Erupsi Kamis Sore, Tinggi Kolom Capai 3.000 Meter, Warga Diimbau Tak Panik