Virus Corona
Jadi Alternatif, Ini Kelebihan dan Kekurangan Masker Kain serta Cara Perawatannya
Dokter paru RSUP Persahabatan ungkap kelebihan dan kekurangan masker kain dalam menangkal virus.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Masker kini menjadi barang yang paling diburu oleh masyarakat di tengah maraknya penyebaran Virus Corona.
Akibat banyaknya permintaan, membuat stok masker medis seperti masker bedah atau N95 menjadi menipis.
Untuk itu, masyarakat dianjurkan untuk beralih ke masker berbahan dasar kain yang dapat dipakai berulang kali.
• Lakukan Penipuan dengan Modus Jual Masker Palsu Lewat Instagram, Seorang Mahasiswi Raup Rp 30 Juta
Masker kain disebut punya fungsi yang sama dengan masker medis yakni dapat menahan droplet atau percikan cairan yang saat batuk dan bersin.
Hal ini pula yang dinyatakan oleh dokter spesialis paru RSUP Persahabatan dr. Erlina Burhan dalam video konferensi seperti dilansir oleh TribunWow.com, Rabu (1/4/2020).
Meski dapat menahan droplet, masker kain kurang efektif dalam menahan partikel di udara.
"Perlindungan terhadap droplet iya ada, tetapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol ataupun partikel yang airbone," katanya.
Erlina lalu menambahkan, tidak semua droplet bisa ditahan oleh masker berbahan dasar kain.
• Bicarakan Corona, Achmad Yurianto: Masker Tidak Membunuh Virus, tetapi Hanya Melindungi Saja
Apabila droplet yang keluar dari batuk, dan bersin memiliki ukuran besar, maka masker kain masih bisa menangkal.
Tetapi ketika droplet yang keluar kecil, masker kain tidak efektif untuk menangkal droplet tersebut.
"Jadi efektivitas filtrasinya adalah pada partikel dengan ukuran 3 mikron itu bisa 10 sampai 60 persen dicegah," papar Erlina.
Masker kain disebut Erlina tidak sesempurna masker bedah dan N95 yang biasa dipakai oleh tenaga medis.
Hal ini lantaran masih adanya potensi masuknya droplet atau partikel dalam bentuk kecil.
Kendati demikian, masker kain dapat dipakai berulang kali oleh masyarakat, asalkan rajin dibersihkan dengan cara dicuci menggunakan air panas dan deterjen.
Deterjen disebut ampuh dalam mematikan virus.