Breaking News:

Virus Corona

Corona Pengaruhi Penghasilan Perusahaan BUMN, Erick Thohir Bahas Peluang Target Jokowi: Sangat Berat

Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung sejumlah karyawannya yang positif terjangkit Virus Corona.

YouTube Kompas TV
Menteri BUMN Erick Thohir dalam saluran YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung sejumlah karyawan BUMN yang positif terjangkit Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir menyatakan ada satu komisari BUMN yang tewas akibat virus dengan nama lain Covid-19 itu.

Tak hanya itu, ia juga menyebut empat karyawan BUMN turut dinyatakan positif tertular Virus Corona.

Melalui tayangan 'SATU MEJA' Kompas TV, Rabu (1/4/2020), Erick Thohir mulanya menyinggung soal kondisi keuangan negara kini.

Menteri BUMN dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020).
Menteri BUMN dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020). (YouTube Kompas TV)

106 Orang di Tangerang Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Rapid Test, Berlanjut ke Swab Test

Hiraukan Imbauan Belajar di Rumah, Para Pelajar Tanpa Busana Digerebek di Indekos, Alasan Buat PR

Erick menjelaskan, Virus Corona berdampak pada penghasilan perusahaan BUMN.

"Kalau tahun ini mungkin saya berusaha tidak meleset, meskin impact-nya kan sudah terasa," jelas Erick.

"Kita coba lah, karena dengan kondisi keuangan negara seperti ini ya kita harus memberikan."

Menurut Erick, target ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) lima tahun ke dapan sangat sulit terwujud.

Bahkan, secara gamblang ia menyebut target tersebut tak mungkin bisa terwujud di tengah wabah Virus Corona.

"Tapi apa yang saya presentasikan sebelumnya bahwa target presiden lima tahun ke depan meningkat 50 persen pertahunnya, saya rasa tahun depan sangat berat," terang Erick.

"Tidak mungkin, karena ya pasti semuanya akan ter-impact dari hal-hal yang ada di Kementerian BUMN, terutama perusahaan BUMN."

 

Hasil Rapid Test Keluar, Andrea Dian Umumkan Negatif Corona: Masih Harus Ikut Beberapa Tes Lagi

Bantu Penanganan Corona, Erick Thohir Sebut BUMN dalam Kondisi Berat: Kita Terbelah-belah, Terpaksa

Lebih lanjut, Erick menjelaskan upaya Kementerian BUMN untuk melindungi karyawannya dari paparan Virus Corona.

Ia menjelaskan, Kementerian BUMN bahkan sudah memulai upaya pencegahan satu bulan sebelum imbauan bekerja dari rumah yang disampaikan Jokowi.

"Kita sudah mendahului hampir satu bulan ini, Kementerian BUMN melakukan work from home, tinggal di rumah untuk bekerja," jelasnya.

"Sekarang mungkin tinggal di bawah 15 persen yang bekerja di kementerian."

Meskipun ingin mempertahankan kinerja BUMN, Ercik mengaku tetap ingin melindungi karyawannya dari Virus Corona.

Terlebih, menurutnya jumlah karyawan BUMN yang terkena Virus Corona terus bertambah.

"Dan semua perusahaan BUMN sudah dari 3 minggu yang lalu kita minta dan haruskan mereka melakukan hal yang sama. Karena kita juga tidak mau, mohon maaf, mungkin daripada BUMN, karyawan yang sudah bekerja keras juga tidak kita jaga," ujar Erick.

"Kita punya sistem monitoring yang ada di BUMN secara internal, angkanya juga cukup meningkat yang terkena."

Terkait hal itu, Erick bahkan menyebut satu komisaris BUMN tewas akibat Virus Corona.

"Bahkan kita sudah ada yang meninggal, baik satu komisaris dan ada beberapa pegawai BUMN jumlahnya empat orang," kata Erick.

"Tentu ini kan menjadi tanggung jawab kita, di kementerian dan pimpinan BUMN untuk memastikan karyawan kami meski bekerja secara bergiliran. Dan yang terpenting tapi kepastian kepada mereka kesehatan juga harus kita priorotaskan."

Virus Corona: Lebih dari 20 Vaksin Covid-19 dalam Pengembangan, Ada yang Sudah Diuji Coba ke Manusia

Simak video berikut ini menit ke-16.33:

BUMN dalam Kondisi Sangat Berat

Pada kesempatan itu, sebelumnya Erick Thohir mengaku tengah mengalami masa yang berat setelah Virus Corona melanda Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir menyebut fokus Kementerian BUMN kini terbagi dua.

Yakni, membantu penanganan Virus Corona dan tetap menjalankan tugasnya di bidang korporasi.

Mulanya Erick menyebut hampir semua perusahaan BUMN berkontribusi dalam penanganan Virus Corona.

Satu di antaranya adalah Garuda Indonesia.

Meskipun dalam kondisi yang kurang baik, Garuda disebutnya beberapa kali membantu mengevakuasi warga negara Indonesia dari luar negeri.

"Ya mau tidak mau mayoritas terlibat, saya tidak bisa satu per satu, tapi contohnya saja," jelas Erick.

"Garuda walaupun dengan kondisi hari ini sulit, tidak bisa maksimal, tapi kita lihat beberapa kali Garuda membantu pemulangan warga negara Indonesia yang ada di luar kan."

Tak hanya itu, Erick juga menyebut Garuda sempat membantu mengangkut bantuan alat kesehatan dari China.

"Kita kemarin juga membantu membawa barang-barang sumbangan dari China yang cukup banyak dan masih terus berlangsung," ujar Erick.               

Jokowi Blak-blakan, Ungkap Alasan Tak Mau Berlakukan Lockdown: Itu yang Paling Penting

Selain Garuda, Erick juga menyebut Bank Mandiri akan turut membantu memberikan asuransi pada para tenaga medis yang berjuang merawat pasien Virus Corona.

Hal itu dilakukan karena menurutnya para tenaga medis sangat berjasa melindungi banyak warga yang terinfeksi virus asal China itu.

"Kalau kita lihat juga hari ini Bank Mandiri dengan asuransi akta mandiri, kita memberikan bantuan asuransi pada tenaga medis, dokter dan perawat yang sedang menjadi pejuang, pahlawan bangsa di garis depan," kata Erick.

"Dengan memberikan asuransi kepada mereka selain tentu yang sudah diberikan pemerintah."

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa Kementerian BUMN akan berusaha penuh membantu pemerintah menangani Virus Corona.

Karena itu, ia mengakui bahwa Kementerian BUMN kini dalam kondisi yang sangat berat.

Bantuan Tanpa Nama Beri Perlengkapan Medis hingga Miliaran Rupiah, Khofifah Ucapkan Terima Kasih

"Hal ini ya banyak sekali perusahaan BUMN, kita berjibaku bersama untuk meminimalisir Virus Corona ini dengan segala yang bisa kita lakukan," ujar Erick.

"Jujur, berat sekali kerja kita."

Ia menjelaskan, kini fokus Kementerian BUMN terbagi dua.

Yakin, tetap menjalankan tugas korporasi, dan membantu penanganan Virus Corona.

"Karena selain mesti memikirkan koorporasi tapi juga public service sangat diutamakan sekarang," kata dia.

"Karena itu, kita membantuk dua tim, satu yang fokus kepada penanganan Virus Corona, satu yang fokus ke korporasi. Walapun saya dan kedua wamen harus terbelah-belah ini, terpaksa karena ini bersamaan waktunya." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaErick ThohirJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved