Virus Corona
Bantu Penanganan Corona, Erick Thohir Sebut BUMN dalam Kondisi Berat: Kita Terbelah-belah, Terpaksa
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tengah mengalami masa yang berat setelah Virus Corona melanda Indonesia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Dengan memberikan asuransi kepada mereka selain tentu yang sudah diberikan pemerintah."
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa Kementerian BUMN akan berusaha penuh membantu pemerintah menangani Virus Corona.
Karena itu, ia mengakui bahwa Kementerian BUMN kini dalam kondisi yang sangat berat.
"Hal ini ya banyak sekali perusahaan BUMN, kita berjibaku bersama untuk meminimalisir Virus Corona ini dengan segala yang bisa kita lakukan," ujar Erick.
"Jujur, berat sekali kerja kita."
Ia menjelaskan, kini fokus Kementerian BUMN terbagi dua.
Yakin, tetap menjalankan tugas korporasi, dan membantu penanganan Virus Corona.
"Karena selain mesti memikirkan koorporasi tapi juga public service sangat diutamakan sekarang," kata dia.
"Karena itu, kita membantuk dua tim, satu yang fokus kepada penanganan Virus Corona, satu yang fokus ke korporasi. Walapun saya dan kedua wamen harus terbelah-belah ini, terpaksa karena ini bersamaan waktunya."
• Jusuf Kalla Ragu Imbauan Bisa Tekan Corona: Percayalah Sulit, karena Kondisi, Juga Pemahaman
Simak video berikut ini menit ke-12.49:
Nasib Warga Kelas Bawah
Di sisi lain, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengungkapkan kondisi masyarakat kalangan bawah setelah Virus Corona masuk di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar menyebut banyak warga yang terpaksa tetap bekerja di tengah wabah Virus Corona.
Ia menjelaskan, warga terpaksa tetap beraktivitas di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup meskipun sebanarnya takut tertular Virus Corona.
• Alumnus Matematika UI Prediksikan Kapan Waktu Pandemi Corona Berakhir di Indonesia, di Akhir Mei
"Pertama, kalau saya mau bilang sama ngelihat tadi bapak-bapak asongan itu sebetulnya ada semacam fakta yang tidak terbahasakan kira-kira," ucap Haris dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (31/3/2020).
Haris bahkan memberi istilah untuk menggambarkan perjuangan masyarakat kelas bawah yang tetap bekerja meski dilanda Virus Corona.