Breaking News:

Virus Corona

Anies Baswedan Yakin Banyak Pasien Corona Tak Terdeteksi: Tesnya Sedikit, Jumlah Positif Sedikit

Anies Baswedan menjelaskan, jumlah pasien positif Covid-19 tergantung banyak atau sedikitnya tes yang dilakukan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube kompastv
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rapat dengan Wapres RI Ma'ruf Amin terkait penanganan wabah Covid-19, Kamis (2/4/2020) 

"Jadi Pak Wapres saat ini di Jakarta kita belum menyaksikan kurva ini merata," kata Anies.

"Kurvanya masih meningkat, ini agak mengkhawatirkan."

"Jadi kalau kita perhatikan masih meningkat terus," imbuhnya.

Fadjroel Rachman Tegaskan Mudik Lebaran Tetap Diperbolehkan: Diawasi Pemerintah Daerah Masing-masing

Simak videonya mulai menit ke-7.30:

Anies: 283 Pemakaman, Jangan Hanya Anggap Angka Statistik

Sebelumnya, Anies Baswedan juga telah memperingatkan bahwa situasi di Ibu Kota, kini sangat mengkhawatirkan akibat pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan berkaca pada tingginya jumlah pasien positif dan angka kematian kasus Virus Corona di Jakarta.

Dalam tayangan Youtube KompasTV, Senin (31/3/2020), Anies mengatakan sudah ada 283 pemakaman dengan menggunakan prosedur jenazah Covid-19.

 Karantina Wilayah DKI Jakarta, Anies Baswedan Minta 5 Sektor Ini Tetap Jalan di Tengah Virus Corona

Jumlah tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Namun, menurut Anies, tidak semuanya yang meninggal sudah dipastikan positif Covid-19.

Sedangkan diketahui, untuk jumlah kematian yang sudah terkonfirmasi positif adalah 78 kasus.

"Data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, ini adalah Dinas yang mengurusi Pemakaman, di bulan Maret ini terjadi pemulasaran dan pemakaman dengan menggunakan protap Covid-19," ujar Anies.

"Protap itu antaranya bahwa jenazah dibungkus dengan plastik, menggunakan peti, lalu harus dimakamkan kurang dari empat jam, lalu petugasnya menggunakan APD," jelasnya.

"Sejak tanggal enam ada itu mulai ada kejadian pertama sampai kemarin tanggal 29, itu ada 283 kasus," imbuh Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan karena tidak semua yang meninggal sudah mengikuti tes Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanVirus CoronaRapid TestCovid-19DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved