Virus Corona
Viral Video Puluhan Jenazah Pasien Covid-19 Diangkat ke Truk Pendingin dengan Alat Pengakut Barang
Saking banyaknya mayat yang terjangkit Virus Corona, banyak pemakaman yang tak sesuai di Inggris.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Minggu lalu, jumlah kasus infeksi di Amerika Serikat mencapai lebih dari 142 ribu, di mana 2.500 orang di antaranya meninggal dunia.
Kemudian pada Selasa (31/3/2020) sore, kasus bertambah menjadi setidaknya 164.359 kasus, menurut Worldometers.
Puncak wabah Virus Corona di Amerika Serikat diperkirakan terjadi dalam beberapa minggu ke depan.
Sementara itu, rumah sakit kini sedang dipersiapkan untuk bisa menampung lonjakan pasien Covid-19.
Sejak Minggu, pegawai rumah sakit sudah memasang tenda-tenda darurat di luar rumah sakit di New York karena jumlah pasien yang melebihi kapasitas rumah sakit.
Sistem Mount Sinai sedang menyiapkan fasilitas perawatan sementara di luar enam rumah sakitnya, 5 di New York City dan satu di Long Island.
"Tenda-tenda itu akan sangat penting dalam membantu kami membatasi penyebaran penyakit antara pasien dan staf," kata pejabat rumah sakit dalam sebuah pernyataan pekan lalu.

Meski sekarang New York menjadi pusat wabah corona di Amerika, namun ahli dari Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci, menyebut kota-kota lain akan segera menghadapi masalah yang sama.
New Orleans diperkirakan akan menjadi titik berikutnya, yang saat ini memiliki 1.350 kasus dan 73 kematian.
Tetapi Fauci mengatakan pada hari Senin ia juga mengkhawatirkan Detroit dan Los Angeles.
Presiden Donald Trump telah memperpanjang imbauan social distancing sampai akhir April. (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Penampakan Belasan Mayat Korban Corona Diangkut ke Dalam Truk Pendingin di New York City".