Virus Corona
Sikapi Kelangkaan Masker, Dokter Erlina: Orang Sakit yang Tidak Memakai Masker Jadi Sumber Penularan
Menyikapi kelangkaan masker, Dokter Spesialis Paru (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan minta sediakan masker bagi tenaga medis dan orang sakit.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia menyebutkan bahwa masker kain dapat melindungi dari droplets, namun tidak bisa melindungi dari partikel virus yang menyebar melalui aerosol dan airborne.
• Jelaskan Protokol Penggunaan Masker dengan Benar, dr Erlina: Jangan Merasa Aman setelah Lepas Masker
"Perlindungan terhadap droplets ada, tetapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol ataupun partikel yang airborne," jelas Erlina.
"Jadi pencegahan keluarnya droplets saat batuk atau bersin pada pemakai hanya bisa bila dropletsnya besar, tapi bila dropletsnya kecil tidak bisa."
"Efektivitas filtrasinya adalah pada partikel dengan ukuran 3 mikron itu bisa 10 sampai 60 persen partikel tersebut bisa dicegah," imbuhnya.
Kekurangan dari masker kain adalah adalah adanya kemungkinan kebocoran, namun keuntungannya adalah masker ini dapat dipakai berulang.
"Dan tentu saja karena ini masker kain, ada kebocoran," kata Erlina.
"Keuntungannnya adalah masker ini dapat dipakai berulang tapi tentu saja perlu dicuci."
"Dicuci dengan detergen dan bila perlu memakai air panas, karena detergen dan air yang hangat itu bisa mematikan virus," sambungnya.
Selanjutnya Erlina menyinggung mengenai masker bedah yang biasanya digunakan oleh tenaga medis untuk melayani pasien di fasilitas kesehatan.
"Masker bedah ini adalah perlindungan terhadap droplets. Jadi memang dipakai untuk melindungi kita dari droplets yang dikeluarkan oleh orang lain," terang Erlina.
Ia menyebutkan bahwa seperti masker kain, masker jenis ini tidak bisa dipakai untuk melindungi terhadap pertikel yang bersifat aerosol ataupun airborne.
Mengenai efektivitas masker bedah, Erlina menyebutkan kemampuan masker tersebut yang bisa menyaring 30 hingga 90 persen partikel.
"Efektivitasnya adalah bisa memfiltrasi 30 sampai 95 persen partikel dengan ukuran 0,1 mikron," kata Erlina menerangkan.
"Tapi tentu saja ada kebocorannya terutama dari samping kiri kanan, karena tidak sepenuhnya sempurna bisa menutupi wajah."
"Ini sekali pakai, dan durasinya tergantung dari kondisi, kalau sudah basah mestinya masker bedah ini segera diganti," jelasnya.