Breaking News:

Virus Corona

Sebut Penyemprotan Disinfektan ke Manusia Justru Berbahaya, Ganjar Pranowo: Jangan sampai Terhirup

Ganjar menyebut, penyemprotan disinfektan pada manusia itu justru membahayakan dan tidak efektif membunuh Virus Corona.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terbaru, Ganjar mengingatkan warga bahaya penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia, Rabu (1/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia yang dilakukan oleh sejumlah orang menjadi sorotan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar menyebut, penyemprotan disinfektan itu justru membahayakan dan tidak efektif membunuh Virus Corona.

Oleh karena itu, ia meminta agar warga tak sembarangan membuat disinfektan dan menyemprotkannya pada tubuh.

I Putu Artha Tak Izinkan Warga dari Zona Merah Virus Corona ke Bali: Menambah Masalah

“Saya melihat di desa-desa, banyak sekali penyemprotan," kata Ganjar di rumah dinas Puri Gedeh, Selasa (31/3/2020), dikutip dari laman Jatengprov.go.id.

"Saya minta tolong, kalau bisa hindari penyemprotan (pada orang), apalagi jika penyemprotan dilakukan tanpa ada pelindung diri."

"Itu bisa membahayakan,” sambung dia.

Ia mengatakan, cairan disinfektan yang disemprot ke tubuh manusia tidak efektif untuk mematikan Virus Corona.

Justru akan membahayakan, karena kandungan bahan aktif dalam disinfektan bisa terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.

Ganjar berujar, penyemprotan disinfektan bisa dilakukan pada benda yang sering digunakan banyak orang, misalnya pegangan pintu.

“Kalau disemprot di ruangan, ruangan itu harus didiamkan selama empat jam."

"Jangan dimasuki sebelum empat jam. Ini untuk menetralisir dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah ini juga mengimbau, agar masyarakat menggunakan bahan-bahan yang aman untuk cairan disinfektan tersebut.

“Komposisinya harus diperhatikan dan dikonsultasikan dengan ahli."

"Jangan sampai asal-asalan dan jangan sampai terhirup,” katanya.

Cegah Virus Corona, Yasonna Laoly Sebut 5.556 Napi Sudah Dilepaskan, Target 35.000 dalam Sepekan

Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Manusia

Dokter spesialis paru sekaligus juru bicara RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan menyampaikan, menyemprot cairan disinfektan pada tubuh itu berbahaya.

Ia menyampaikan, cairan disinfektan untuk menyemprot benda-benda mati, bukan manusia.

"Disinfektan itu bukan untuk manusia, tapi untuk permukaan benda-benda mati."

"Kita tahu penularan ada yang langsung lewat droplet, orang di sekitarnya kena kalau jarak kurang dari 1 meter, atau lewat kontak tidak langsung," ujar dr Erlina Burhan, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Senin (30/3/2020).

"Virus yang ada di droplet ada di permukaan meja, kursi, atau yang lainnya, mesti dibersihin, atau tombol lift, tangga, pegangan pintu," jelasnya.

Menurutnya, cairan disinfektan ini akan membahayakan jika kena mata atau pun terhirup oleh manusia.

"Itu yang diberi disinfektan, bukan manusia."

"Itu kalau zat-zat clorin kena mata atau terhirup saluran nafas berbahaya."

"Itu tidak direkomendasikan oleh WHO," ungkapnya.

Selain itu, cairan ini juga akan menyebabkan infeksi jika terkena kulit tubuh manusia.

"Itu tidak baik untuk kulit, untuk mata, untuk saluran nafas."

"Orang enggak selalu bisa tahan napas dengan benar, nanti kalau ada di permukaan kelopak mata dia kedip-kedip perih juga," kata dr Erlina Burhan.

Ia lalu menyampaikan, masyarakat bisa mencegah penularan Virus Corona dengan rajin cuci tangan dengan sabun.

"Jadi intinya kalau virus itu di permukaan dan tersentuh oleh kita, yang penting adalah cuci tangan," jelasnya.

Erlina menambahkan, masyarakat juga tak diperbolehkan untuk memegang mata, hidung, dan mulut, sebelum mencuci tangan.

"Satu lagi, jangan suka pegang-pegang mata, hidung, wajah, mulut, itu yang mesti dicegah," imbuhnya.(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pranowo Sebut Penyemprotan Disinfektan ke Manusia Justru Bahaya & Tak Bisa Bunuh Corona

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaGanjar PranowoDisinfektanCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved