Breaking News:

Virus Corona

Empat Pasien Covid-19 Asal Semarang Ungkap Kunci Kalahkan Virus Corona hingga Dinyatakan Sembuh

Empat pasien Covid-19 di Semarang, Jawa Tengah, yang dinyatakan sembuh kini mengungkapkan kunci mengalahkan Virus Corona.

Editor: Claudia Noventa
Kompas.com
4 Pasien Covid-19 asal Semarang, Jawa Tengah yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona diperbolehkan pulang, Selasa (31/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Empat pasien Covid-19 di Semarang, Jawa Tengah, yang dinyatakan sembuh kini mengungkapkan kunci mengalahkan Virus Corona.

Satu dari empat pasien tersebut bernama Muyin, pria asal Rembang yang terinfeksi setelah ia pulang bekerja sebagai buruh proyek di Bali.

Muyin mengungkapkan awalnya sempat mengeluhkan gejala yang terindikasi corona seperti demam, batuk dan sesak napas.

4 Pasien Covid-19 asal Semarang, Jawa Tengah yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona, Rabu (1/3/2020).
4 Pasien Covid-19 asal Semarang, Jawa Tengah yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona, Rabu (1/3/2020). (Kompas.com)

Deretan Kasus Pemakaman Jenazah Pasien Positif Corona Ditolak Warga, Terjadi di Gowa hingga Sidoarjo

“Pulang dari Bali, sampai rumah badan saya terasa panas dingin, batuk, dan napas terasa sesak. Dibawa ke RS di Rembang tidak bisa menangani terus dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang,” katanya saat konferensi pers di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Selasa (31/3/2020).

Berbeda dengan pasien sembuh bernama Sutan Baiti asal Kaliwungu Kendal.

Perempuan yang berprofesi sebagai perawat ini awal terinfeksi corona setelah melakukan kontak dengan pasien positif corona saat di RS Colombia Semarang.

"Awalnya memang enggak terasa apa-apa cuman pilek saja dan tenggorokan enggak enak. Karena lagi musim corona jadi saya agak parno gitu daripada nanti kalau positif membahayakan keluarga, saya inisiatif saja periksa di rumah sakit tempat saya kerja. Ternyata pas diperiksa hasil lab infeksi virus tapi belum tau itu virus apa. Lalu saya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro," ceritanya.

Setelah APD, Nikita Mirzani akan Bagi Sembako untuk Bantu Atasi Virus Corona: Sekitar 500 Keluarga

Selain itu, pasien sembuh lainnya bernama Lastri warga Susukan Kabupaten Semarang juga turut bercerita tentang pengalamannya bagaimana ia bisa terjangkit corona.

Lastri mengaku, usai pulang dari Bali tubuhnya terasa lemas dan tulang terasa begitu sakit.

Ia sempat dirawat di UGD RS Ken Saras Kabupaten Semarang namun akhirnya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro.

 
“Selama diisolasi di sini, kami istirahat total. Semua perawat selalu memberi semangat. Teman-teman dan keluarga juga selalu menguatkan kami. Sekarang sudah merasakan sehat, tulang-tulang juga sudah gak sakit lagi. Cuma tambah gemuk," katanya.

"Kuncinya hidup sehat, makan makanan sehat, sayur, vitamin, dan dibuat gembira. Saya sangat berterimakasih kepada para perawat dan dokter di sini yang membuat kami kembali sehat,” ujarnya.

Selanjutnya, pasien sembuh bernama Risa, warga Kedung Mundu Semarang ini terinfeksi corona usai ia mengikuti pameran UMKM nasional di beberapa kota.

Ia mengaku awalnya tidak merasakan gejala terkait corona.

Terpaksa Harus Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona? Ini 12 Tips Aman dari WHO

Namun ia menduga tertular virus corona saat melakukan kontak dengan orang-orang yang datang menghadiri pamerannya.

“Waktu saya pameran di Kuta, Bali 7 hari masih belum terasa apa-apa bisa jalan-jalan ke pantai. Habis itu lanjut ke Surabaya 7 hari, waktu itu udah ramai corona tapi saya masih berpikir positif," ceritanya.

Baca juga: Kabar Baik, Satu Lagi Pasien di DIY Sembuh dari Covid-19

"Selanjutnya saya pameran di Bandung 7 hari. Pas di Bandung itu kurang tiga hari pameran saya udah mulai terasa sesak napas. Padahal saya enggak ada riwayat sakit apapun. Minum sama makan sampai keluar dari hidung tapi masih saya tahan," kata Risa.

Lalu, setibanya di Semarang, usai turun dari kereta, Risa langsung memeriksakan diri ke RSUD KRMT Wongsonegoro dan langsung diisolasi setelah hasil tesnya positif.

Sementara itu, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Susi Herawati mengatakan keempat pasien yang sembuh tersebut telah dinyatakan negatif dan dipastikan tidak akan menularkan.

Mereka telah dirawat selama 14 hari dan telah menjalani swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.

 
“Tidak ada obat khusus, tapi bagaimana kita merawat dengan meningkatkan imunitas tubuh pasien menjadi lebih kuat. Sehingga bisa melawan corona," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, caranya dengan istirahat cukup, makanan sehat, sayuran, vitamin, dan antivirus oseltamivir.

Dan, yang penting membuat pasien merasa gembira, karena apabila secara psikisnya sehat maka daya imun akan meningkat.

“Meski pasien sembuh sudah boleh pulang, kami tetap memantau. Sekarang ini yang penting adalah bagaimana kita tidak tertular dan menularkan. Tingkatkan daya imun, jangan panik, jaga daya tahan tubuh, makan sehat, dan sering cuci tangan,” katanya.

Curhatan Perawat ICU Urus Pasien Virus Corona di Korea Selatan: Kami Semua Sangat Ketakutan

Hingga kini, di RSUD KRMT Wongsonegoro tercatat sebanyak 40 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan telah diisolasi.

Jumlah tersebut termasuk dalam 193 hasil rapid test ODP dan PDP yang ditangani pihak RSUD KRMT Wongsonegoro.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita 4 Pasien Sembuh dari Corona di Semarang, Kuncinya Gembira

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19SemarangJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved