Breaking News:

Virus Corona

dr Erlina Burhan Urai Kelebihan Masker Kain untuk Tangkal Corona hingga Cara Benar Mencuci Masker

dr Erlina menjelaskan mulai dari efektivitas, hingga cara pencucian masker berbahan kain

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Icshan
MASKER KAIN - Beragam corak dan warna masker kain ini ditawarkan penjualnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, seharga Rp 10 Ribu per pieces, Selasa (31/3/2020). Masker kain dengan harga terjangkau ini menjadi pilihan warga di tengah meroketnya harga masker kesehatan untuk mencegah serangan wabah Covid-10. WARTA KOTA/Nur Icshan 

TRIBUNWOW.COM - Masker kini telah menjadi satu di antara kebutuhan paling penting bagi masyarakat Indonesia untuk mencegah tertular wabah Virus Corona (Covid-19).

Beragam tipe masker beredar di masyarakat, mulai dari masker kain, masker bedah, hingga masker N95.

Namun seiring menipisnya stok masker tenaga medis, masyarakat biasa dianjurkan untuk menggunakan masker berbahan dasar kain.

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Pusat Persahabatan, dr Erlina Burhan, menjelaskan mengenai efektivitas dari jenis-jenis masker yang beredar di masyarakat, Rabu (1/4/2020).
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Pusat Persahabatan, dr Erlina Burhan, menjelaskan mengenai efektivitas dari jenis-jenis masker yang beredar di masyarakat, Rabu (1/4/2020). (YouTube BNPB Indonesia)

Sikapi Kelangkaan Masker, Dokter Erlina: Orang Sakit yang Tidak Memakai Masker Jadi Sumber Penularan

Dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Rabu (1/4/2020), dokter spesialis paru RSUP Persahabatan dr. Erlina Burhan menjelaskan bagaimana efektivitas masker berbahan dasar kain.

Pertama, ia menjelaskan bahwa masker berbahan kain tetap bisa menangkal droplet, yang merupakan jalur penularan Covid-19.

"Perlindungan terhadap droplet iya ada, tetapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol ataupun partikel yang airbone," katanya.

Erlina menambahkan, tidak semua droplet bisa ditahan oleh masker berbahan dasar kain.

Apabila droplet yang keluar dari batuk, dan bersin memiliki ukuran besar, maka masker kain masih bisa menangkal.

Tetapi ketika droplet yang keluar kecil, masker kain tidak efektif untuk menangkal droplet tersebut.

"Jadi efektivitas filtrasinya adalah pada partikel dengan ukuran 3 mikron itu bisa 10 sampai 60 persen dicegah," papar Erlina.

Erlina kemudian menjelaskan apa saja hal positif dan negatif dari penggunaan masker kain.

Sisi negatifnya, ia mengakui masker kain tidak sesempurna masker bedah, dan N95, karena masih mungkin adanya peluang droplet untuk masuk.

Namun di sisi lain, masker kain sangat cocok digunakan bagi masyarakat biasa, yang pemakainnya dapat digunakan berulang kali setelah dibersihkan.

"Keuntungannya adalah bahwa masker ini dapat dipakai berulang, tapi tentu saja perlu dicuci dengan deterjen, dan bila perlu memakai air panas," kata Erlina.

"Karena deterjen, dan air hangat bisa mematikan virus," lanjutnya.

Ganjar Pranowo Miris Banyak Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga: Yang Penting Anda Tidak Melayat

Simak videonya mulai menit ke-3.00:

Tata Cara Penggunaan Masker Menurut Anjuran WHO

Tingkat penyebaran virus yang tinggi membuat masyarakat harus mengambil langkah pencegahan sejak dini, termasuk dengan mengenakan masker.

Seperti diketahui, Virus Corona dapat menular melalui cairan (droplets) yang keluar ketika seseorang bersin atau batuk.

Penggunaan masker diutamakan bagi mereka yang kondisi kesehatannya tidak begitu baik.

World Health Organization (WHO) memberikan imbauan langkah-langkah yang tepat dalam mengenakan masker untuk mencegah terpapar virus yang menyerang organ pernapasan manusia itu.

Berikut TribunWow.com merangkum informasi tersebut yang dilansir dari laman resmi who.int.

1. Kapan sebaiknya mengenakan masker?

Jika Anda sehat, tidak perlu sepanjang waktu menggunakan masker.

Terkecuali apabila Anda merawat atau berada di sekitar orang yang terjangkit atau diduga (suspect) menderita Virus Corona.

Selain itu, gunakan masker saat Anda sedang batuk atau bersin.

Anda juga dapat menutup area hidung dan mulut dengan siku bagian dalam saat batuk atau bersin.

2. Bagaimana cara menggunakan masker yang benar?

Sebelum mengenakan masker, bersihkan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih atau hand-sanitizer.

Pastikan masker menutupi seluruh area hidung dan mulut.

Pastikan juga tidak ada celah antara wajah dengan masker.

Hindari menyentuh area masker ketika sedang dikenakan.

Jika Anda tidak sengaja menyentuh masker, segera cuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer berbahan dasar alkohol.

 Jangan Panik, Begini 8 Cara Atasi Kecemasan Adanya Wabah Corona, Batasi Penggunaan Medsos

Jemaah mendengarkan khutbah saat Salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Jemaah mendengarkan khutbah saat Salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

3. Bagaimana cara melepaskan masker dan membuangnya dengan tepat?

Lepaskan tali masker di telinga atau yang terikat di belakang.

Jangan sentuh bagian depan masker.

Segera buang dalam tempat sampah tertutup dan cuci tangan menggunakan sabun atau hand-sanitizer.

4. Apa Lagi yang perlu diketahui?

Penggunaan masker hanya efektif jika dibarengi dengan rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer berbahan dasar alkohol.

Segera ganti dengan yang baru saat masker Anda mulai terasa kotor.

Jangan gunakan ulang masker sekali pakai.

(TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
WhatsAppAplikasiPonselTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved