Virus Corona
Kabar Baik dari Jubir Kasus Virus Corona Achmad Yurianto, Sumbangan Donatur Tembus Rp 80 Miliar
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan kabar baik di tengah pandemik Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Yuri menuturkan bahwa pemerintah akan konsisten menginformasikan bantuan tersebut secara transparan.
Ia mengatakan bahwa info lebih lanjut mengenai bantuan bisa dilihat di portal website yang telah disediakan pemerintah.
• Relakan 50 Persen Gajinya untuk Bantu Pencegahan Virus Corona, Dede Yusuf: Masyarakat sedang Sakit
"Secara transparan bantuan-bantuan ini akan kami gunakan dengan tepat dan penuh tanggung jawab."
"Dan kami laporkan secara terbuka di portal Covid-19.co.id, maupun di portal bnpb.co.id," ungkap pria lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut.
Lihat videonya sejak menit awal:
Jokowi Gratiskan Tangunggan Listrik
Kabar gembira datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemeritah akan memberikan keringanan pembayaran tagihan listrik akibat pemberlakuan pembatasan sosial dalam skal besar.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (31/3/2020).
• Refly Harun Soroti Ucapan Jokowi soal Darurat Sipil: Pemerintah Tak Tanggung Kebutuhan Dasar Warga
Mulanya, Presiden Jokowi mulanya mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Negara pada tahun 2020 akibat Covid-19 dinaikkan.
"Pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN tahun 2020 untuk penanganan Covid-19 adalah sebesar Rp 405,1 triliun rupiah," ujar Jokowi.
Dari sekitar Rp 400 triliun tersebut, Rp 75 triliun digunakan untuk belanja dan memenuhi kebutuhan bidang kesehatan dalam menangani Virus Corona
"Total anggaran tersebut akan dialokasikan Rp 75 triliun untuk belanja bidang kesehatan," jelas Jokowi.
Kemudian, ia mengatakan bahwa APBN juga akan digunakan untuk perlindungan sosial maupun keringan perpajakan bagi rakyat.
"Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, dan Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.
• 4 Pasien Positif Virus Corona di RSUD Wongsonegoro Semarang Dinyatakan Sembuh, Begini Kondisinya