Breaking News:

Virus Corona

7 Calon Perwira Polisi Positif Corona Dikirim ke RS Kramat Jati, Rekannya Diisolasi di Mako Brimob

Sebanyak 7 orang calon perwira polisi dinyatakan positif Virus Corona. Hal tersebut terjadi di sebuah institusi pendidikan calon perwira polisi.

DOK RSUD SAWERIGADING
Pasien dalam Pengawasan (PdP) Coronavirus Disease (Covid-19) dari Kabupeten Luwu, Sulsel, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (21/3/2020). 

“Tapi untuk lebih meyakini dan memastikannya harus dilakukan tes 'swab' dan itu wewenang di sana (Jakarta)," tambahnya.

Agus Suryatno mengatakan "rapid test" kepada para siswa itu berlangsung cukup cepat dan hasilnya bisa langsung diketahui karena hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Informasi terkait adanya pasien PDP yang ada di antara 49 siswa calon perwira polisi itu awalnya tersebar lewat WhatsApp.

Info yang diperoleh menyatakan dari sebanyak 49 siswa Setukpa, 21 diantaranya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 9 lainnya PDP.

Dilansir dari Tribun Jabar, Brigjen Pol Agus Suryatno menjelaskan, saat ini 7 orang siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut sudah dikirim ke Mako Brimob Jakarta untuk menjalani tes swab.

"Rapid tes tersebut dilakukan terhadap siswa yang di curigai, dari 9 orang siswa yang berstatus PDP menjalani rapid tes, 7 siswa yang positif di kirim ke RS Kramat Jadi, dan 2 orang lainnya di karantina di Mako Brimob," jelasnya.

Hingga saat ini para siswa yang berstatus ODP sedang menjalani masa karantina.

Oleh sebab itu, masa pendidikan pun sementara waktu ditiadakan dan kini berubah menjadi karantina untuk sebagian besar siswa yang terdaftar.

Sementara itu, Jubir Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handiana mengaku belum mendapatkan laporan terkait siswa Setukpa Polri yang positif Covid-19.

"Hingga saat ini kami belum mendapatkan laporannya, mungkin nanti dari pihak Setukpa yang akan langsung mengumumkannya," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat sudah sempat diberikan penyuluhan lebih dulu.

Penyuluhan tersebut berupa cara sederhana untuk mencegah tertular Covid-19 atau lebih dikenal Virus Corona.

"Sosialisasi ini bukan untuk mengajari, tetapi untuk bersama-sama melakukan pencegahan salah satunya untuk diri sendiri," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi drg Rina Hestiana di Sukabumi, Kamis.

Adapun cara sederhana untuk mencegah terjangkitnya virus yang bisa menyebabkan kematian ini seperti mencuci tangan dengan baik dan benar.

Seperti membilasnya dengan air bersih dan menggunakan sabun antiseptik dan selalu menggunakan hand sanitizer.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Tags:
Jawa BaratVirus CoronaPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved