Virus Corona
1 Warganya Positif Corona, 5 Kecamatan di Garut Diawasi Ketat, Pasar Wanaraja Ditutup
Sebanyak 5 kecamatan di Kabupaten Garut bakal diawasi ketat demi mencegah penyebaran Virus Corona di wilayah tersebut.
Editor: Rekarinta Vintoko
Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun itu datang ke Garut dari Jakarta menggunakan kendaraan umum.
Saat pulang ia dalam kondisi sakit.
Warga Kecamatan Wanaraja itu kini dalam kondisi baik. Ia terkonfirmasi positif setelah hasil tes keluar pada Senin (30/3/2020) malam pukul 22.00.
"Dia datang tanggal 20 (Maret) ke Garut. Sementara kami lakukan pengetatan di pintu masuk itu baru tanggal 21. Datang itu sudah kondisi demam," ucap Rudy di Command Center Garut, Selasa (31/3/2020).
• Ganjar Pranowo Beri Pesan Khusus untuk Warga yang Terpaksa Keluar Rumah di Tengah Wabah Corona
Pria tersebut juga sempat berobat ke klinik di Garut Timur. Saat berobat, paramedis di klinik tersebut juga tak memakai alat pelindung diri (APD).
"Jadi sekarang kami alami sesuatu kesulitan untuk memetakannya. Karena terlalu banyak (interaksi dengan orang)," katanya.
Pasien positif itu, lanjutnya, tinggal di dekat pasar yang hanya berjarak 30 meter.
Apalagi pasar itu bisa dikunjungi 5 ribu orang per harinya.
"Yang bersentuhan dengan dia banyak sekali. Akan rapat langkah konkrit apa yang akan dilakukan. Opsi karantina dirapatkan dulu. Daerah ini perlintasan kecamatannya. Jika ditutup banyak hal yang harus dipertimbangkan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Satu Positif Corona, Warga 5 Kecamatan di Garut Tak Boleh Keluar Rumah, Pasar Wanaraja Tutup