Breaking News:

Virus Corona

Soal Lockdown atau Karantina Wilayah, Mahfud MD Bocorkan Aturannya yang akan Dibahas pada Selasa Ini

Mewabahnya Virus Corona membuat beberapa daerah menerapkan kebijakan masing-masing.

KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Menko Polhukam Mahfud MD saat di Istana Kepresidenan Bogor. 

Pemerintah juga akan membahas soal RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan.

Pemerintah memprediksi akan terjadi defisit di atas 3 persen akibat wabah ini.

Maka dari itu, menurut Mahfud, pemerintah membutuhkan sejumlah langkah yang juga harus disepakati DPR.

Anies Baswedan melakukan pembahasan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, dan Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020) siang.
Anies Baswedan melakukan pembahasan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, dan Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020) siang. (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

Anies Sedang Bahas Opsi Karantina Wilayah

Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sedang membahas opsi karantina wilayah untuk ibu kota.

Meski begitu, opsi karantina wilayah masih sebatas pembahasan soal indikator atau parameternya, sebelum benar-benar diberlakukan.

Pembahasan seputar itu tengah dilakukan Pemprov DKI bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Antara lain, Forkopimda beranggotakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, dan Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono.

"Jadi itu termasuk yang sedang dibahas. Nanti kalau sudah final, kita akan umumkan," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3/2020).

Mengingat, hari ini Anies juga mengumumkan perpanjangan status tanggap darurat bencana COVID-19 selama dua pekan lagi, hingga 19 April 2020 mendatang.

Dengan penambahan masa tanggap darurat bencana bagi Jakarta, maka kebijakan penutupan tempat wisata, hiburan, bekerja dari rumah, hingga peniadaan kegiatan belajar mengajar di sekolah akan mengikuti masa berlaku tanggap darurat tersebut.

Selain itu, jumlah pasien positif virus corona yang terus meningkat juga dijadikan pertimbangan. Lantaran pasien positif di Jakarta kini mencapai 603 kasus.

Malahan, 61 dari 603 pasien positif merupakan tenaga medis yang ikut terpapar virus asal Wuhan, China itu.

"Semua parameter ada, semuanya sedang dibahas. Tapi nanti finalnya, kalau sudah final baru diumumkan," ungkap Anies.

Polda Metro Jaya Siap-siap

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaMahfud MDLockdown
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved