Virus Corona
DKI Belum Dikarantina, Wibi Andrino Kritik Pemprov DKI yang Ogah Beri Sanksi Warga yang 'Bandel'
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino tegas mengimbau pemerintah berlakukan karantina wilayah untuk mencegah penularan Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Bahwasanya harus ada keputusan yang tegas, stop yang namanya retorika bahwa kita harus mengambil keputusan apa yang harus dilakukan DKI Jakarta," ucap Wibi.
"Bila mana harus karantina, ya karantina. Saya lihat Tegal sudah melakukan itu, kenapa DKI Jakarta tidak?"
Oleh karena itu, Wibi meminta ketegasan pemerintah untuk segera membentuk undang-undang karantina wilayah.
Menurutnya, lambatnya sikap yang diambil pemerintah akan meningkatkan peluang keluarnya orang dari DKI Jakarta.
Hal tersebut menurutnya akan meningkatkan resiko penularan Virus Corona di daerah.
"Oke kita menunggu undang-undang karantina atau apa oleh pemerintah pusat, ya dipercepat," ucapnya.
"Apa yang terjadi di DKI Jakarta ini akan connect dengan apa yang terjadi dengan wilayah lain."
• Ambil Tindakan Pencegahan Virus Corona, KAI Batalkan 28 Rute Perjalanan, Air Asia Tutup Penerbangan
Simak video berikut ini menit ke-14.15:
Bahaya Semprot Tubuh Gunakan Disinfektan
Di sisi lain, sebelumnya Tim Penanganan Covid-19, dokter Erlina Burhan mengecam tindakan penyemprotan disinfektan pada tubuh warga untuk memusnahkan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Erlina Burhan gamblang menyebut penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia justru berbahaya.
Ia menjelaskan, cairan disinfektan itu bisa terhirup dan malah akan mengancam keselamatan warga.
Hal itu disampaikan Erlina melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (29/3/2020).
• Penjelasan Mahfud MD soal Karantina Wilayah: Bukan di India, Kita Ingin seperti di Netherlands
• Dokter Erlina Beberkan Gejala Baru Virus Corona, Pasien Tak Bisa Menicum Bau-bauan, Apa Sebabnya?
Erlina menyampaikan, disinfektan bukan dibuat untuk disemprotkan ke tubuh manusia.
"Wah itu malah bahaya menurut saya karena pertama, disinfektan itu bukan untuk manusia," tegas Erlina.
"Tapi untuk permukaan benda-benda mati, kita kan tahu nih penularan ada yang langsung lewat droplet, orang di sekitarnya kena kalau jarak kurang dari 1 meter."