Breaking News:

Virus Corona

Solusi Dokter Tirta Kurangi Angka Kematian Pasien Corona: Mau Enggak Mau Tutup Jakarta

dr. Tirta menanggapi angka pasien Covid-19 yang semakin meninggi tiap harinya, menurutnya karantina wilayah adalah solusi yang efektif untuk dilakukan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Instagram/@dr.tirta
dr Tirta Mandiri Hudhi, Sabtu (28/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Indonesia kini telah memiliki total seribu kasus positif Virus Corona (Covid-19), dengan angka kematian yang lebih tinggi dibanding pasien sembuh.

Influencer muda, dr Tirta Mandiri Hudhi mengatakan karantina wilayah adalah hal yang harus dilakukan demi mencegah meluasnya persebaran Virus Corona (Covid-19).

Dikutip dari YouTube Kompastv, Jumat (27/3/2020), awalnya presenter SAPA INDONESIA MALAM menanyakan pendapat dr Tirta terkait angka kematian pasien Covid-19.

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad ikut memakamkan jenazah pasien Virus Corona, Kamis (26/3/2020)
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad ikut memakamkan jenazah pasien Virus Corona, Kamis (26/3/2020) (Instagram/caknurahmad)

Banyak Perantau yang Kembali ke Kampung Halaman, Sri Sultan HB X: Coba Tinggal Sementara 2 Minggu

dr Tirta menjelaskan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang semakin membengkak adalah penyebab utama naiknya angka kematian pasien Covid-19.

"Ketidakcukupan tempat pelayanan, membludak," kata dr Tirta.

"Jadi sekarang itu adalah rujukannya cukup, tapi banyak pasien yang ketolak, karena banyak orang yang datang ke sini kondisinya sudah memburuk," sambungnya.

dr Tirta mengusulkan sebuah solusi untuk mengurangi angka kematian pasien Covid-19.

Ia menjelaskan hal yang harus dihentikan adalah tingkat persebaran Covid-19.

"Saran saya untuk mencegah mortality rate (tingkat kematian) semakin tinggi, itu kita harus mengendalikan infection rate-nya (tingkat persebaran virus -red), karena garda di depan sudah down ini," ujar pria lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut.

dr Tirta menyinggung korban meninggal tenaga medis juga harus dianggap sebagai sesuatu yang darurat.

"Itu 80an (pasien meninggal Covid-19), sepuluh persen di antaranya adalah tenaga medis, itu hal yang paling harus jadi krusial," katanya.

Kemudian dr Tirta menjelaskan satu-satunya jalan mengatasi Covid-19 adalah karantina wilayah yang menjadi pusat persebaran virus, yakni Jakarta.

"Mau enggak mau tutup Jakarta," tegasnya.

dr Tirta mengatakan hal tersebut harus diambil, meskipun akan ada suara kontra, dan penolakan dari publik.

"Kalau nanti ada yang tanya, berarti nanti transportasi gimana? Mau dilanjutin apa enggak, ini tetap hancur," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
dr TirtaVirus CoronaCoronaCovid-19JakartaTirta Mandiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved