Breaking News:

Virus Corona

Malaysia Perpanjang Lockdown hingga 14 April 2020, TKI Takut Kelaparan: Kadang Jarang Makan Nasi

Akibat dari lockdown yang dilakukan Pemerintah Malaysia diperpanjang hingga 14 April, sejumlah Tenaga Kerja Indonesia mengungkapkan kekhawatirannya.

Editor: Ananda Putri Octaviani
HO BBC/ Abdul Rahman
Sekelompok tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia menunjukkan spanduk permohonan bantuan logistik. Sejak Malaysia memberlakukan lockdown sampai 14 April 2020, TKI kekurangan makanan. 

"Kadang jarang makan nasi. Yang sering masak indomie sama nasi. Itu juga yang dilakukan oleh kawan-kawan serumah sewaan ini."

"Kita juga mengurangi makan sebab kondisi begini, kawalan pergerakan berlaku kami tak kerja," tambahnya.

Seruan bantuan sembako lewat pesan video

PM Malaysia saat memberikan pengumuman lockdown
PM Malaysia saat memberikan pengumuman lockdown (YouTube tvOneNews)

Apa yang dialami Lilis dan Nurwahid pada umumnya berlaku bagi para tenaga kerja Indonesia lainnya di Malaysia sejak diberlakukan karantina wilayah karena pandemi Virus Corona ini.

Mereka yang lebih terlindungi mungkin adalah pekerja domestik yang tinggal bersama majikan, setidaknya keperluan makan dan tempat tinggal sudah disediakan.

Adapun mereka yang tidak ditanggung majikan mengaku berisiko kelaparan.

Tenaga kerja yang selama ini menjadi pemberi nafkah keluarga di Indonesia sampai perlu membuat seruan permintaan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) melalui video kepada pemerintah Indonesia.

5 Orang di Tasikmalaya Positif Corona, Walikota Berlakukan Local Lockdown Mulai 31 Maret 2020

"Kami betul-betul memohon terhadap pemerintah Indonesia, perhatiannya sangat diharapkan, dan bantuannya sangat diharapkan oleh kami, semua pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia."

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur mengaku sudah mengetahui permintaan bantuan, namun mengaku belum mampu menjangkau semua WNI yang memerlukan uluran tangan.

Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Agung Cahaya Sumirat, mengatakan KBRI telah menyalurkan bantuan makanan berupa beras, mi dan sarden.

Sejak penyaluran bantuan bahan pokok dimulai Kamis (26/03) hingga Jumat (27/03), sekitar 500 WNI di kawasan Kuala Lumpur dan Selangor.

"KBRI memberikan sejumlah bantuan bahan pokok yang telah dimulai sejak tanggal 26 Maret hingga hari ini dan Insyaallah akan kami lanjutkan sampai batas kemampuan maksimal kami dengan menimbang situasi kawalan pergerakan yang ditetapkan telah diperpanjang oleh pemerintah Malaysia," jelas Agung Cahaya Sumirat dalam wawancara dengan wartawan BBC News Indonesia, Rohmatin Bonasir.

Yang kedua, lanjutnya, KBRI juga bekerja sama dengan organisasi massa (ormas) Indonesia yang ada di Malaysia untuk mendorong mereka menggalang bantuan logistik bagi WNI yang mengalami kesulitan.

3 Orang yang Terjangkit Corona dan 1 Meninggal di Dekat Rumahnya, Jedar: Aku Takut, tapi Harus Kuat

"Dan KBRI membantu membuatkan surat pengantar perjalanan dengan harapan ketika para petugas ormas ini mendistribusikan barang, tidak dihentikan oleh pihak keamanan Malaysia."

Di antara ormas yang terjun, lanjutnya, adalah Muhammadiyah dan NU.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 2/3
Tags:
MalaysiaLockdownTenaga Kerja Indonesia (TKI)Virus CoronaCoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved