Virus Corona
Direncanakan Selesai Satu Bulan, Pembangunan Rumah Sakit Khusus Corona di Batam Lebihi Target
Pembangunan Rumah Sakit Khusus Corona di Batam, Kepulauan Riau, masih belum bisa diselesaikan sesuai tenggat waktu.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pembangunan Rumah Sakit Khusus Corona di Batam, Kepulauan Riau, masih belum bisa diselesaikan sesuai tenggat waktu.
Rumah sakit tersebut rencananya akan digunakan sebagai fasilitas observasi, penampungan dan krantina untuk pengendalia infeksi penyakit menular.
Meski dijadwalkan akan dapat digunakan pada Sabtu (28/3/2020), pembangunan rumah sakit tersebut belum juga selesai.
• Cara China Lakukan Karantina demi Mencegah Penularan Virus Corona
Menurut pantauan KompasTV, Minggu (29/3/2020), pembangunan masih terus dilakukan oleh sejumlah pekerja.
Terlihat para pekerja masih mengerjakan pembuatan lapangan helipad dan pembangunan area jalan rumah sakit.
Pekerja lain juga masih terlihat memasang dinding gedung pada sejumlah ruang.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak terkait.
Diketahui, lokasi yang dipilih tersebut pernah digunakan sebagai tempat pengungsian warga Vietnam pada sekitar tahun 1979.
Lokasi pembangunan rumah sakit tersebut juga dikenal dengan nama Kampung Vietnam dan telah menjadi salah satu kawasan wisata di Pulau Galang.
Kampung tersebut menjadi cagar sejarah untuk mengenang keberadaan warga Vietnam yang mencari suaka karena menjadi korban perang saudara di negaranya.
• Jakarta Daerah Terparah Virus Corona, Mahfud MD: Karantina Wilayah Sendiri-sendiri itu Bahaya
Di kampung tersebut terdapat bekas rumah sakit PMI yang sudah tidak digunakan, bangunan itulah yang tengah direnovasi untuk menangani pasien-pasien suspect Corona dan penyakit menular lainnya.
Pulau Galang dipilih karena lokasinya yang berdekatan dengan Bandara Hang Nadim Batam, sehingga mudah dijangkau oleh semua warga yang berasal dari luar maupun dalam negeri.
Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga menjelaskan bahwa fasilitas dasar yang dibutuhkan dinilai sudah memadai, sehingga proses renovasi diperkirakan akan dapat segera diselesaikan.
"Sumber airnya sudah ada di sini, listriknya dengan genset nanti, infrastrukturnya sudah siap," katanya saat meninjau langsung ke Pulau Galang pada Rabu (4/3/2020).
"Semua sudah dengan standar-standar seperti yang di Natuna, yang di Sebaru, saya kira tidak akan ada masalah," imbuhnya.