Breaking News:

Virus Corona

5 Penelitian yang Jadi Kabar Baik di Tengah Wabah Virus Corona, Vaksin hingga Sistem Kekebalan Tubuh

Di tengah wabah Virus Corona, ada 5 kabar baik yang dapat memberikan harapan mengenai pengobatan dan pencegahan Covid-19 di masa depan.

TribunVideo/Radifan Setiawan
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 

Hasil ini menunjukkan terinfeksi SARS-CoV-2 dapat melindungi dari paparan berikutnya dan ini akan berguna untuk merencanakan vaksin virus ini.

Prof. Martin Bachmann, seorang profesor vaksinologi di Oxford University mengatakan, "Bisa saya katakan, jika Anda terkena Covid-19 dan menjadi sangat sakit, saya yakin tubuh Anda akan membuat respons antibodi yang akan bertahan lama."

Akan tetapi, jika virus dalam tubuh Anda hanya mereplikasi dalam jumlah sedikit dan tidak benar-benar mencapai kelenjar getah bening, bisa jadi tubuh Anda tidak langsung membuat antibodi.

"Bagusnya adalah berarti Anda tidak terlalu sakit. Dan jika ada orang yang benar-benar sakit karena virus ini, saya akan terkejut jika mereka tidak membangun respons antibodi," jelas Bachmann.

Sore Ini, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Semarang Bakal Ditutup hingga 2 Pekan ke Depan, Ini Daftarnya

3. Vaksin sedang dalam tahap uji coba

Sebuah uji coba vaksin tengah dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional (NIH) di Institut Penelitian Kesehatan Kaiser Permanente Washington di Seattle.

Vaksin ini merupakan yang pertama kalinya diuji coba langsung pada manusia.

Dalam uji coba, 45 relawan yang sehat akan diberikan vaksin yang mengandung segmen kode genetik yang meniru SARS-CoV-2.

Namun, vaksin ini tidak mengandung SARS-CoV-2 yang sebenarnya, sehingga para relawan tidak akan terinfeksi Covid-19.

Tim ofisial pemerintah mengatakan mungkin akan membutuhkan waktu 12-18 bulan sebelum vaksin mencapai pasar.

Karena tujuan utama dari uji coba ini adalah untuk memastikan tidak ada efek samping dari vaksin tersebut.

Namun, masih ada banyak penelitian lain yang sedang berjalan untuk menemukan vaksin baru.

Bupati Sidoarjo Ungkap Sulitnya Makamkan Pasien Corona, Penggali Kubur Kabur hingga Ditolak Ambulans

4. Metode lama mungkin dapat melawan Covid-19

Menurut salah satu penelitian dalam jurnal The Journal of Clinical Investigation, para dokter mungkin dapat menggunakan metode lama yang disebut "terapi antibodi pasif" untuk menangani pasien Covid-19.

Ilmuwan dalam penelitian tersebut mengatakan metode ini tidak perlu dikaji ulang atau dikembangkan karena metode ini telah ada sejak 1930.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19VaksinDokter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved