Virus Corona
Sebut Kebijakan Pemerintah Kalah Cepat dari Virus, Haris Azhar: Harus Belajar dari Corona
Anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Haris Azhar menyoroti kebijakan pemerintah soal penanganan Virus Corona yang dinilai lamban.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Kalau soal salat, beribadah, insyaallah dengan agama masing-masing sudah ada justifikasi untuk merelaksasi ibadah mereka."
"Tetapi badan mereka itu tidak bisa dibohongi, itu hukum yang lebih utama. Hukum yang lebih utama adalah hukum yang terkait dengan alamiah kita."
"Dokter-dokter itu, selain jumlah dokternya terbatas, informasinya terbatas, tidak ada suport," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-6.26
Posisikan Diri sebagai Dokter Tangani Corona, Dahlan Iskan: Siapkan Mental
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan memberikan tanggapan terkaitnya ada beberapa tenaga medis yang mendapatkan stigma negatif.
Dilansir TribunWow.com, Dahlan Iskan meminta para tenaga medis untuk siap mental menghadapi situasi tersebut.
Dahlan Iskan juga berharap mereka tidak memikirkan ocehan di media sosial dan lebih fokus pada penyembuhan pasien Virus Corona.
"Saya kira para dokter, para perawat sekarang harus siap mental bahwa itulah di dunia medsos," ujar Dahlan Iskan.
• Update Virus Corona di Indonesia Jumat, 27 Maret 2020: Total 1046 Orang, 87 Meninggal, dan 46 Sembuh
Sementara itu, soal tenaga medis yang kesulitan ataupun bermasalah ketika pulang, Dahlan Iskan juga meminta mereka memang harus benar-benar menyiapkan mental.
Menurutnya, sudah menjadi risiko dari seorang tenaga medis, terlebih yang saat ini menangani kasus Virus Corona.
Dirinya kemudian memposisikan jika menjadi tenaga medis, baik dokter maupun perawat.
Dahlan Iskan mengatakan jika ia menjadi seorang tenaga medis, dirinya juga berpikiran dan berusaha untuk tidak pulang.
Hal berat tersebut memang harus diambil dengan tujuan utamanya adalah untuk menghindari penyebaran Virus Corona kepada anggota keluarga ataupun orang lain.
Meski begitu, tetap saja, dirinya lebih dulu akan menyakinkan kepada semua anggota keluarga terkait tugas mulianya tersebut.