Virus Corona
Pesan Ganjar Pranowo ke Warga terkait Solusi Corona: Tak Ada yang Bisa Menyelesaikan dengan Sempurna
Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa permasalahan wabah Virus Corona (Covid-19) tidak mungkin bisa diselesaikan sempurna seperti harapan publik
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kekhawatiran mereka rata-rata di buruh harian lepas, mereka yang pendapatannya tidak pasti," tambah Ganjar.
Ia menambahkan, pemerintah harus bisa memberikan penjelasan kepada masyarkat bahwa dalam kondisi saat ini, memang tidak akan senyaman sebelum diserang Covid-19.
"Mungkin kemarin bisa kemana pun Anda pergi, hari ini tidak bisa, kenyamanannya berkurang," kata Ganjar.
"Kemarin mungkin pendapatannya bisa lebih, hari ini harus berkurang, tapi kita harus mau menahan diri sampai di situ," imbuhnya.
Ganjar kembali menegaskan bahwa pemerintah hingga kini juga terus melakukan relokasi anggaran pemerintahan, mulai dari pendapatan pribadi, hingga anggaran-anggaran kegiatan tidak penting yang nantinya dialirkan untuk bantuan kepada masyarakat yang terdampak oleh Covid-19.
"Percayalah tidak ada yang bisa menyelesaikan ini dengan sempurna seperti keinginan publik," ujarnya.
• Kisah Didi Yulianto, Pengangguran yang Jual Motor demi Impor APD untuk Bantu Tim Medis Lawan Corona
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-5.30:
Doni Monardo Percaya Bangsa Indonesia Penurut
Ketua Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Doni Monardo merasa masih belum diperlukan bagi pemerintah untuk membuat regulasi yang mengatur perihal kerumunan yang berpotensi menyebar Covid-19.
Pada acara Prime Show with Ira Koesno, Kamis (26/3/2020), awalnya Doni menjelaskan meskipun di rumah, phsyical distancing juga tetap harus dilakukan.
Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila ada anggota keluarga yang tanpa diketahui, telah terjangkit Covid-19.

"Walaupun orang itu sudah di rumah, tetapi tidak mengindahkan ketentuan yang paling dasar, menjaga jarak, tidak boleh menyentuh bagian muka," jelas Doni.
Doni menjelaskan, walaupun terlihat sehat bugar, tetap ada kemungkinan orang tersebut menjadi carrier, atau pembawa virus.
"Di dalam rumah kita juga belum tahu siapa di antara keluarga yang sudah positif," lanjutnya.
Ia lanjut membahas terkait persoalan kedisiplinan masyarakat.
Doni menegaskan, meskipun pemerintah telah membuat peraturan untuk melarang masyarakat, apabila dari masyarakat sendiri tidak bisa disiplin, menurutnya akan sia-sia.