Virus Corona
Najwa Shihab Terharu Dengar Curhat Satpam Kereta soal Corona: Hati Rasanya Amblas Dengar Ini
Setelah wabah Virus Corona menyebar, orang-orang yang harus bekerja di luar rumah memiliki risiko lebih besar untuk terinfeksi Covid-19
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19) mengharuskan pemerintah menyerukan segala kegiatan yang biasa dilakukan di luar, agar dilakukan di rumah.
Namun tak semua orang bisa bekerja di rumah, termasuk Ajun Kurnia Aji, seorang Satpam Kereta Rel Listrik (KRL).
Ajun membagikan kisahnya yang memiliki dilemma antara pekerjaan, dan khawatir tertular Covid-19.

• Najwa Tahan Tangis Dengar Pesan Anak dari Guru Besar UI Meninggal karena Corona: Jangan Tambah Beban
Curhatannya dibagikan oleh presenter kondang Najwa Shihab lewat unggahan akun Instagram miliknya, @najwashihab, Jumat (27/3/2020).
Ajun menceritakan ketika angka positif Covid-19 di Indonesia melonjak naik, dirinya selalu diserang rasa khawatir setiap berangkat bekerja.
"Sejak ada Virus Covid-19, setiap berangkat kerja selalu waswas," kata Ajun.
"Saya harus siaga di atas kereta, bertemu ratusan penumpang setiap hari, belum tentu semuanya sehat," lanjutnya.
Keberadaan keluarga di kampung halaman menjadi alasan Ajun terus bekerja, meskipun melawan bahaya.
"Saya perantau, suka kepikiran kalau saya jatuh sakit, bagaimana keluarga saya di kampung?" kata Ajun.
"Siapa nanti yang menafkahinya," tambahnya.
Ajun mengakui pernah sempat terserang gejala-gejala Covid-19.
Namun ia tak berani memeriksakan diri karena takut biaya yang mahal.
"Minggu lalu saya sempat batuk, dan flu, saya khawatir positif Corona, mau tes, tapi katanya tesnya mahal," kata Ajun.
"Saya kerja dengan upah UMR, mana mungkin saya mampu membayar tes, bisa-bisa saya enggak makan sebulan," tambahnya.
Batin Ajun tambah gelisah memikirkan berapa banyak orang yang akan tertular, apabila dirinya benar positif Covid-19.
"Kalau saya positif, berapa banyak yang bakal ikut terkena gara-gara saya?" ucapnya.
Terakhir Ajun mengirimkan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menetap di rumah apabila tidak punya kepentingan mendesak di luar.
"Makannya buat kalian yang enggak punya kepentingan, mendingan tetap di rumah aja," ujar Ajun.
"Setidaknya kalian bisa memutus rantai penyebaran virus ini," tandasnya.
Mendengarkan curhatan Ajun, Najwa mengakui sangat sedih, dan terharu.
"Hati rasanya amblas dengar ini," tulis wanita yang akrab disapa Nana tersebut.
Pada caption unggahannya, Najwa juga mengajak netizen, dan masyarakat yang ingin membantu Ajun, dan masyarakat lain yang ikut menjadi korban dari Covid-19.
"untuk yang ingin berdonasi, klik link di bio saya. Terima kasih teman2.
Reposted from @narasipeople Ini curhatan @ajunkurniaji yang belum bisa #dirumahaja dan harus berdesakan di KRL demi menjaga keamanan.
Kami berkolaborasi dengan @kitabisacom untuk membantu mereka.
Cek link ini untuk turut berpartisipasi https://kitabisa.com/konserdirumahaja." lanjutnya.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar haru dari para netizen.
Doa, dan dukungan disampaikan untuk Ajun, dan seluruh warga yang mau tidak mau harus bekerja di luar.
"Tetep semangat bapaknya, jaga kesehatan, semoga tetap dalam lindungan Allah SWT aminnn." tulis akun @alninrida09.
"Di hari Jumat Mubarak ini saya doakan Bapak semoga selalu dalam lindungan Nya." tulis @jj_fst.
"Stay safe ya pak ajun. Semoga kita semua dalam lindungan-Nya dan semoga semua lekas pulih kembali. Stay safe everybody." tulis @hisaralexcandra_26.
"Ya allah, sehat selalu pak." tulis @mirtaaulia.
• Intip Najwa Shihab Buka Curhatan Tenaga Medis Hadapi Corona, Patungan demi Beli Vitamin
Najwa Shihab: Security, Driver Ojol Kalian Juga Pahlawan
Dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Selasa (17/3/2020), Najwa Shihab berbagi cerita dan keluh kesah orang-orang yang harus bekerja ke luar di tengah wabah Covid-19.
Awalnya Najwa bercerita bagaimana dirinya senang banyak orang yang peduli dengan ajakannya untuk bekerja di rumah.
Namun di saat yang bersamaan, Najwa mengakui dirinya juga banyak mendapat cerita keluhan dari masyarakat yang tak bisa bekerja di rumah.

• Achmad Yurianto Sebut Banyak Pasien Corona Meninggal Derita Penyakit Bawaan: Diabetes, Hipertensi
"Tidak sedikit juga yang khawatir, gelisah, ingin ikut #dirumahaja tapi tidak mungkin karena berbagai alasan, dan ini terus terang membuat gundah, ketika saya membaca pesan-pesan yang masuk," ucap Najwa.
Pertama Najwa menceritakan bagaimana perjuangan seorang buruh yang harus bekerja demi memperoleh nafkah.
"Ada buruh pabrik yang bilang, kita juga ingin tetap kerja di rumah Mbak Najwa, tapi apa daya kami hanya buruh outsourcing, tanpa bekerja, kita tidak ada nafkah," tuturnya.
Kemudian Najwa juga menceritakan curhatan dari seorang buruh ritel yang mau tidak mau harus bekerja ke luar, karena tidak mungkin bisa dilakukan dari rumah.
"Ada yang bilang hamba ritel, buruh ritel, kami hamba ritel Mbak Nana, yang harus melayani customer di saat sebagian sudah work from home," ucap Najwa.
Najwa juga menceritakan adanya curhatan dari orang-orang yang berprofesi sebagai tenaga medis.
Ia menceritakan kekhawatiran dari para tenaga medis yang harus mempertaruhkan kesehatan mereka, berhadapan langsung dengan Covid-19.
"Ada juga teman-teman tersayang tenaga medis yang bisik-bisik ke saya," ucap Najwa.
"Di tengah fasilitas yang jauh dari memadai, tetap ada kekhawatiran ketika mereka harus ada di lini terdepan, apalagi kalau ingat anak, ada yang bisik-bisik seperti itu ke saya."

• Najwa Shihab Sebut Nasib Pekerja Swasta Tak Bisa Dipaksa Negara, Pramono Anung: Pertimbangan Matang
Najwa kemudian menyampaikan apresiasinya terhadap orang-orang yang mampu terus bekerja di luar demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
"Untuk teman-teman yang masih harus beraktivitas di luar rumah, terutama karena alasan kebutuhan," katanya.
"Saya paham jika dokter, suster, tenaga medis adalah pahlawan kemanusiaan, maka teman-teman, buruh harian, security, pekerja outsourcing, driver ojek online, kalian juga pahlawan bagi keluarga di rumah, dan juga bagi kita, bagi kami yang punya pilihan untuk tetap di rumah aja," lanjut Najwa.
Najwa lalu memberikan pesan kepada perusahaan agar bisa lebih bijak dan memerhatikan kondisi Indonesia yang saat ini sedang dilanda wabah Covid-19. (TribunWow.com/Anung)